Smart Shop On Big Sale

"Smart shop on big sale"

Tiap akhir tahun ini sudah bisa dipastikan di tiap kota pasti akan mengalami banjir diskon. Apalahi menjelang hari raya Lebaran dan Natalan. Big sale, branded sale, cuci gudang, diskon akhir tahun, special offer, Lebaran Sale, Christmast Sale, Wah…. tiap kali kita jalan-jalan ke pusat perbelanjaan manapun tidak pernah sepi dari  spanduk-spanduk besar berisi rayuan  belanja murah. Masalahnya apakah belanja murah sama dengan belanja hemat? Jawabannya ..belum tentu!  Yang harus disadari adalah bahwa setiap kegiatan belanja baik saat diskon maupun tidak diskon sama-sama mengeluarkan uang dari dompet Anda. Berapa sebenarnya  jumlah belanjaan yang dianggap hemat dan berapa jumlah belanjaan yang dianggap boros, tentunya tergantung dari budget Anda. Nah, apakah Anda sudah menetapkan budget tersebut? Jika belum, bagaimana Anda tahu berapa banyak uang yang dihemat atau berapa banyak uang yang diboroskan. Patokannya, jika untuk membeli suatu barang yang kurang lebih sama namun jumlah uang yang digunakan untuk membelinya kurang dari anggaran atau Anda bisa membeli lebih banyak barang dengan budget yang sama, maka Anda sudah melakukan penghematan. Sedangkan pemborosan terjadi jika anda mengeluarkan uang lebih dari anggarannya atau mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak ada dalam anggaran. Jadi, tidak peduli apakah Anda belanja saat big sale atau tidak, jika jumlah belanjaan Anda membuat Anda overbudget maka sale bukan lagi penghematan tetapi pemborosan.

Uang Anda Diperebutkan

Sale tidak saja diadakan sekali setahun tetapi bisa beberapa kali. Musim diskon bahkan dilaksanakan serentak hampir diseluruh pusat perbelanjaan dan puncaknya biasanya menjelang akhir tahun. Sepertinya para pedagang ini tahu persis kalau kita sedang banyak duit karena menerima THR dan bonus gaji tahunan. Seringkali karena banyaknya penawaran diskon ini, kita jadi bingung mau berbelanja dimana, karena hampir semua tempat memberikan penawaran yang menggiurkan. Mengapa, department store, toko serba ada, semuanya berlomba-lomba mengadakan pesta diskon bahkan pada saat yang bersamaan sekalipun? Apa mereka tidak rugi menjual barang di bawah harga ?

Mereka melakukan hal itu tentunya bukan semata-semata demi kepentingan kita, para pembeli. Logikanya, tidak ada seorangpun yang ingin rugi dalam berbisnis. Justru dengan adanya big sale ini mereka akan mendapat hasil penjualan yang lebih besar lagi. Karena dengan adanya sale orang akan semakin bersemangat untuk berbelanja bahkan bisa lupa diri. Adanya big sale mau tidak mau harus diakui memang memberikan keuntungan bagi kita. Kita jadi mempunyai kesempatan untuk membeli barang-barang dengan harga yang lebih murah. Namun sadarilah bahwa sebenarnya uang Anda banyak diperebutkan oleh para penjual disekeliling Anda yang siap melancarkan rayuan mautnya. Karena itu pegang erat-erat dompet Anda, keluarkanlah isinya sesuai dengan budget yang sudah dibuat.

Waspadai Trik-Trik Penawaran Diskon

Benarkah barang yang dijual saat diskon selalu lebih murah dari harganya semula? Betul sekali, tetapi tidak semurah yang dibayangkan orang-orang pada umumnya. Malah sebenarnya jika dihitung dengan teliti maka harga yang diberikan saat diskon tidak berbeda dari harga semula. Nah satu hal yang perlu Anda ketahui  mengenai hukum diskon ini, bahwa “Semakin sedikit minat orang terhadap barang-barang tertentu, maka semakin turun nilai barangnya sehingga semakin besar pula diskonnya“.  Nilai barang yang dimaksud biasanya meliputi kualitas, kondisi barang, dan model barang tersebut apakah masih up to date atau tidak. Kelihatannya saja penjual memberikan diskon besar-besaran bahkan sampai 70% untuk barang tertentu. Padahal mungkin saja diskon tersebut diberikan untuk menghabiskan persediaan barang-barang yang kurang diminati orang lagi.

Trik diskon lain yang perlu diwaspadai adalah pencantuman harga pada label harga. Jika kita perhatikan seakan-akan ada harga lama yang dicoret kemudian dicantumkan lagi harga baru yang lebih bahkan jauh lebih murah. Kemungkinan harga lamanya  sudah dimark up terlebih dahulu sehingga saat pencantuman harga baru selisih harganya cukup mencolok.

Tips Belanja Cerdik  Saat Sale

Bagaimana mensiasati banjir diskon ini, agar kita bisa lebih bijak dalam berbelanja. Beberapa tips belanja saat sale dibawah ini  bisa menjadi semacam rambu-rambu untuk Anda, yaitu sebagai berikut :

1.    Rencanakan terlebih dahulu barang-barang apa saja yang ingin dibeli. lebih baik lagi jika Anda membuat suatu catatan tertulis, karena bisa memudahkan Anda untuk mengingatnya. Kemudian cantumkan juga berapa anggaran yang bersedia Anda keluarkan untuk masing-masing barang.

2.    Agar kelebihan rejeki Anda tidak habis begitu saja, maka jika sudah menerima THR atau bonus gaji tahunan sebaiknya jangan dihabiskan semua untuk keperluan hari raya, mudik atau belanja saja. Sebelum  menggunakan THR atau bonus gaji tahunan untuk berbelanja, sisihkanlah terlebih dahulu untuk setoran tabungan atau investasi rutin Anda minimal 10% dari total income pada bulan tersebut, lebih besar lebih baik. Dengan menabung didepan maka Anda tidak perlu menyisakan income Anda untuk investasi, karena biasanya juga tidak ada sisanya bukan? Apalagi saat sale begini. Karena itu yang penting bagaimana mengelola keuangan saat mendapat uang lebih agar investasi kita bertambah dan hasrat belanja kita tetap  tersalurkan.

3.    Pilihlah tempat dimana akan berbelanja. Denga menetapkan tujuan tempat belanjanya, bisa lebih menghemat waktu Anda. Namun perlu dipertimbangakan juga untuk mengunjungi beberapa tempat, untuk berjaga-jaga saja jika barang yang Ada inginkan tidak ada di tempat tersebut atau tidak cocok harganya. Dengan mempunyai beberapa aternatif tempat belanja juga memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan harga yang terbaik, karena walaupun semua pusat perbekanjaan sedang menawarkan diskon, tetapi bisa saja barang yang sama bisa dijual dengan harga yang berbeda.

4.    Jika punya cukup waktu, Anda bisa melakukan survey harga dahulu antara toko yang satu dengan yang lain. Setelah membandingkan satu sama lain, berikutnya menyesuaikan dengan budget Anda. Jika ternyata keseluruhan jumlah harga barang yang ingin dibeli melebihi budget Anda, kurangilah keinginan Anda atau cari toko lain yang bisa menjual barang yang kurang lebih sama dengan harga yang lebih murah.

5.    Jika Anda termasuk orang yang sulit mengendalikan nafsu belanja, maka meninggalkan kartu kredit di rumah saat berburu diskon merupakan tindakan yang cukup bijak. Sebagai gantinya Anda bisa membawa uang tunai secukupnya atau membayar dengan kartu debet. Paling tidak Anda terpaksa  berbelanja sebatas tersedianya dana tunai saja dan tidak tergoda untuk menggunakan limit kartu kredit yang tersedia.

Berbelanja memang memberikan kepuasan dan kenikmatan tersendiri terutama bagi wanita. Apalagi jika diiming-imingi rayuan diskon dan ditambah saat itu kebetulan baru gajian atau menerima THR dan bonus yang membuat kita kadang-kadang sedikit kehilangan kendali pada budget kita. Namun,  tidak ada salahnya sekali-sekali memanjakan diri dengan  berbelanja, toh kita sudah bekerja keras selama setahun penuh. Selama Anda mematuhi anggaran yang telah Anda buat sendiri, maka yakinlah bahwa musim diskon kali ini dapat Anda nikmati dengan sukses.

Selamat berbelanja !

Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial