Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

(Tanya Jawab) Tips Memilih Tabungan

Wednesday, 12 November 2014

"Tips Memilih Tabungan"

Tips Memilih Tabungan

Mbak Mike yang pintar,

Saya adalah pegawai perusahaan swasta dengan penghasilan 2 juta perbulan. Setelah membaca artikel pada beberapa edisi lalu mengenai menyisihkan atau menggaji diri sendiri untuk menabung, saya merasa tertarik untuk mencobanya. Terutama karena saya harus memikirkan bagaimana caranya agar saya bisa mencukupi kebutuhan orang tua saya nantinya jika ayah sudah tidak bisa bekerja lagi.

Setelah mencoba menghitung-hitung pendapatan dan pengeluaran yang biasa saya lakukan dalam satu bulan, saya mengambil kesimpulan, dalam beberapa bulan kedepan mungkin saya sudah akan bisa mulai menabung di bank, tapi saya bingung sebaiknya memilih tabungan yang seperti apa dan bank mana yang memberikan kemudahan angsuran pertama yang tidak terlalu besar?

Terima kasih.

Nihayatun Nadhiroh. Jl. Tanjung Duren Barat. Jakarta 11470.

Jawab :

Halo mbak Nihayatun,

Senang sekali mendengar niat Anda untuk segera berusaha menyisihkan sebagian penghasilan. Ditambah lagi dengan kesediaan Anda membantu orang tua nanti , jika suatu saat ayah Anda sudah tidak bekerja lagi. Semoga ketulusan hati Anda mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Langkah selanjutnya adalah mencari produk tabungan dan banknya sesuai dengan kebutuhan Anda. Pertimbangan-pertimbangan yang sebaiknya diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Jika Anda mengkhawatirkan mengenai angsuran tabungan yang mungkin terlalu besar, maka perlu diketahui bahwa setoran awal tabungan di bank adalah yang paling kecil dibandingkan produk simpanan atau produk investasi lainnya. Rata-rata setoran awal pembukaan  tabungan di bank biasanya  antara Rp 100.000,- s/d Rp 500.000,- , untuk setoran tabungan selanjutnya bebas jumlahnya, Anda  bisa menabung  dibawah setoran minimal bahkan Rp 10.000,- saja. Dengan demikian setoran awalnya saja yang besar untuk selanjutnya setoran tabungan jauh lebih fleksibel. Sekarang tinggal Anda banyak mencari informasi mengenai produk tabungan di bank dan berapa setoran awalnya, membandingkannya satu sama lain, dan memilih yang sesuai dengan kemampuan Anda.

2. Setoran awal tabungan di bank memang rata-rata saat ini bertambah tinggi, hal ini disebabkan semakin banyaknya fasilitas kemudahan bertransaksi yang diberikan bank kepada para nasabahnya, antara lain fasilitas kartu ATM yang berfungsi sebagai kartu debet, jumlah ATM yang semakin banyak, buku tabungan, pembayaran berbagai tagihan seperti telpon, listrik, handphone ,kartu kredit, layanan informasi 24 jam , dan banyak lagi. Biasanya semakin mahal setoran awal tabungannya maka semakin banyak juga fasilitas yang diberikan. Karena itu saat ini tabungan selain digunakan untuk menyimpan juga lebih sering digunakan untuk transaksi pembayaran. Masalahnya jika Anda ingin tabungan Anda menjadi simpanan  saja , maka berbagai fasilitas diatas tidak terlalu diperlukan sebab uangnya sendiri tidak  diambil jika tidak terpaksa. Karena itu, untuk maksud ini Anda bisa memilih tabungan dengan setoran awal yang murah namun fasilitas kemudahan bertransaksi tidak terlalu banyak.

3. Suku bunga tabungan juga merupakan pertimbangan penting. Saat kita menyimpan tabungan di bank maka kita berharap agar uang kita berkembang. Suku bunga tabungan antara bank yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Bahkan dalam satu bank yang sama bisa saja untuk mengeluarkan beberapa produk tabungan dengan suku bunga yang berbeda. Hal ini memang disengaja oleh bank untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Ada nasabah yang memang butuh tempat menabung saja , jarang mengambil uangnya dan saldo tabungannya semakin lama semakin besar sehingga menginginkan bunga yang lebih baik. Ada juga nasabah yang tidak terlalu perduli dengan suku bunga tabungan , karena tabungannya memang digunakan untuk bertransaksi, sehingga saldo tabungannya memang tidak terlalu banyak. Nah tinggal Anda memutuskan, jika tabungan untuk investasi maka pilihlah yang memberikan suku bunga yang kompetitif.

4. Biaya-biaya administrasi, juga sebaiknya diperhatikan. Walaupun jumlahnya tidak terlalu besar, namun bisa mengurangi keuntungan yang dihasilkan dari bunga tabungan. Belum lagi ditambah dengan potongan pajak. Bisa-bisa memperlambat pertumbuhan dana tabungan. Carilah produk tabungan yang mengenakan biaya administrasi yang realistis. Semakin sedikit fasilitas yang diberikan seharusnya biaya administrasinya semakin sedikit.

5. Pintar- pintar memilih bank yang sehat agar kita merasa aman menyimpan uang di bank tersebut. Walaupun tidak mudah bagi kita yang awam untuk  menilai kesehatan sebuah bank, namun paling tidak , bisa memenuhi standar  minimal ratio kesehatan bank yang disyaratkan oleh Bank Indonesia. Ratio Kecukupan Modal atau  Capital Adequacy Ratio (CAR), dimana Bank Indonesia menetapkan minimum CAR sebesar 8 %, jadi bank dengan CAR di bawah <8 % mempunyai risiko yang tinggi.

6. Jangan mudah terpesona dengan penampilan lahiriah bank yang mentereng, seperti gedung kantor yang bertingkat tinggi  dan ekslusif dan juga jangan mudah tergoda dengan penawaran hadiah yang menggiurkan dan rayuan promosi yang gencar , karena sekali lagi, belum tentu mencerminkan kondisi kesehatan suatu bank.

Semoga bisa membantu Anda, dan selamat menabung.


Don't Miss