Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Perlukah Memiliki Simpanan Dollar?

Tuesday 6 January 2015

"Perlukah memiliki simpanan dollar?"

Perlukah Memiliki Simpanan Dolar?
Bagaimana harga dollar menjelang pemilu? Beberapa orang berpendapat bahwa harga dollar akan naik karena biasanya setiap kali pemilu mengakibatkan situasi politik memanas sehingga memancing kerusuhan seputar kampanye, pelaksanaan, dan pasca pemilu dibeberapa wilayah di negara kita. Terjadinya kerusuhan politik bisa berimbas meroketnya kurs dolar terhadap rupiah. Namun, banyak juga yang bertaruh bahwa harga dollar terhadap rupiah akan tetap stabil, karena kelihantannya berbagai peristiwa isu negatif seputar politik, ekonomi, sampai aksi teroris, yang terjadi terutama setahun terakhir walaupun membuat nilai rupiah melemah, tetapi tidak sampai membuatnya terjungkal dan merosot drastis. Apakah Anda akan membeli dollar karena berpendapat rupiah akan melemah dan harga dollar akan naik menjelang pemilu, ataukah sebaliknya? Apakah menguntungkan memiliki simpanan dolar saat ini ?

Terlepas dari berlangsungnya pemilu dinegara kita, berinvestasi dalam dollar memang memberikan potensi keuntungan yang tinggi namun dibarengi juga dengan risiko kerugian yang juga tinggi. Masalahnya apakah investasi yang beresiko tinggi ini sesuai dengan karakter Anda dalam berinvesatsi? Apakah invesatsi ke dalam dollar adalah kendaraan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan Anda? Supaya tidak salah pilih maka pelajarilah dulu apa saja yang sebaiknya Anda perhatikan jika ingin memilki simpanan dollar.  

Cara Mendapatkan Keuntungan Berinvestasi ke Dalam Dollar

Ada dua cara mendapatkan keuntungan dari berinvesatsi ke dalam dollar, yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual beli dollarnya. Anda bisa membeli dollar disaat harga rendah kemudian menjualnya kembali saat harganya sudah naik.
2. Mendapatkan keuntungan pendapatan tetap berupa bunga jika dollar tersebut diinvestasikan ke dalam suatu produk investasi yang memberkan keuntungan berupa bunga.

1. Untuk Tujuan Apa Berinvestasi Dalam Dollar

Ada banyak tujuan orang berinvestasi dalam dollar, namun umumnya ada 3 tujuan, antara lain :
a) Untuk suatu tujuan keuangan tertentu dimasa depan, misalnya membayar pendidikan anak sekolah ke luar negeri. Tetapkan tujuan keuangan itu secara spesfik dan terukur agar jelas berpa target dana yang dibutuhkan dan berapa lama jangka waktu yang dimilki untuk berinvestasi. Sehingga memudahkan Anda memilih produk investasi yang bisa membantu Anda mencapai tujuan keuangan tersebut.
b) Untuk mengembangkan asset tunai yang dimiliki.
c) Untuk motivasi berjaga-jaga.

2. Hati-hati! Nilai Tukar Dolar Rupiah Berfluktuasi

Begitu mendengar tawaran berinvestasi dalam dollar, biasanya orang langsung membayangkan 2 hal, yaitu keuntungan besar atau kerugian besar. Investasi dalam dollar memang bisa memberikan potensi keuntungan yang tinggi namun juga diiringi oleh resiko kerugian yang juga tinggi. Hal ini disebabkan karena nilai tukar atau kurs dollar rupiah sangat sensitif terhadap berbagai isu politik, ekonomi, bencana alam, dan pertahanan keamanan. Akibatnya jika banyak terjadi berbagai peristiwa negative seputar isu-isu tersebut maka nilai rupiah melemah terhadap dollar dan harga dolar Anda bisa naik. Sebaliknya, jika banyak terjadi peristiwa positif seputar isu-isu tadi niali rupiah menguat terhadap dolar dan harga dollar cenderung turun. Dengan kata, dalam kondisi negara yang stabil maka nilai rupiah cenderung menguat terhadap dollar. Namun dalam situasi negara yang kurang baik maka nilai rupiah cenderung melemah.

3. Resiko selisih kurs jual dan kurs beli dollar.

Ketika membeli dollar dibank atau di money changer, maka anda dikenakan kurs jual dollar (dilihat dari sisi penjual). Ketika anda menjual dollar anda dan menukarkan kembali ke rupiah, anda akan dikenakan kurs beli dollar. Padahal antara kurs jual dan kurs beli ini ada perbedaan yang cukup besar. Karena itu jika mau untung, pastikan bahwa saat akan menjualnya, harga jual dollar Anda lebih tinggi dari harga belinya.

4. Biaya provisi penarikan simpanan dollar.

Pada umunya jika menarik tabungan atau deposito di bank maka nasabah akan dikenakan biaya provisi penarikan. Umumnya biaya provisi berdasarkan persentase tertentu dari jumlah nominal uang yang ditarik. Karena itu semakin besar jumlah uang yang ditarik maka semakin besar pula jumlah uang yang dibayarkan untuk biaya provisi. Karena itu jika simpanan dollar Anda adalah suatu investasi yang akan digunakan untuk membiayai suatu tujuan keuangan tertentu dimasa depan, maka sebaiknya tidak diambil atau dicairkan sbeleum waktunya. Selain menghemat biaya, tentunya agar tujuan keuangan yang dinginkan tercapai.

5. Suku bunga yang kecil.

Suku bunga simpanan dollar di bank jauh lebih kecil dari pada simpanan rupiah. Ini berarti dalam kondisi kurs dollar rupiah stabil, maka memiliki simpanan rupiah dibank lebih menguntungkan dibanding menyimpan disimpanan dollar. Kebalikannya, jika diperkirakan dollar akan naik terhadap rupiah maka kemungkinan hasil investasi yang kecil akibat tingkat bunga yang kecil bisa dicover dari hasil keuntungan selisih jual beli dollar. Ada 2 buah cara dalam mengatasi hal ini : 1)  Jangan menyimpan uang dollar Anda dalam safe deposit box, karena tidak memberikan return hasil investasi. Lebih baik investasikan kedalam suatu produk invesatsi tertentu seperti tabungan, deposito atau Reksa Dana dollar agar bisa berkembang ; 2) cari produk investasi diluar poduk bank yang memberikan return investasi lebih tinggi.



Don't Miss