Perkembangan Investasi Unitlink

"Perkembangan investasi unitlink"

Trend yang sedang berkembang di dunia investasi ini adalah kerja sama berbagai institusi keuangan guna menghasilkan produk gabungan yang menarik bagi masyarakat. Pola kerja sama ini, tentunya bukan saja memberikan benefit bagi masyarakat akan tetapi juga memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Misalnya, perusahaan asuransi dengan produk asuransinya bekerja sama dengan manajer investasi sehingga menghasilkan produk yang sekarang ini kita kenal sebagai unitlink. Produk ini menawarkan program proteksi bagi pemegangnya serta alternatif investasi yang beragam, bukan hanya di produk perbankan seperti tabungan dan deposito akan tetapi bisa juga di pasar modal terutama berbagai jenis reksa dana, baik konvensional maupun yang syariah.

Masyarakat sudah mengenal berbagai produk asuransi dengan nilai tunai atau biasa disebut wholelife dan endowment. Di mana kedua produk ini memberikan nilai tunai bagi pemegang polisnya. Akan tetapi kedua produk ini memberikan nilai tunai yang kecil, dan nilai tunai tersebut biasanya baru bisa diambil bila umur polis sudah masuk hitungan tahun ke dua. Padahal premi yang dibayarkan cukup mahal akan tetapi fleksibilitas kurang, sehingga masyarakat kurang meminati jenis produk asuransi ini. Sebaliknya Unit Link lebih praktis, fleksibel dengan potensi return lebih tinggi pada instrumen reksa dana. Dengan produk ini proteksi dan investasi sudah dikemas menjadi satu kesatuan dengan harga yang relatif terjangkau. Produk ini pun memiliki likuiditas karena nilai investasi sejauh mencukupi dapat diambil oleh nasabah setiap saat bahkan setelah periode tertentu nilai investasi ini dapat dipergunakan untuk membayar premi dasar sehingga nasabah dapat melakukan cuti premi.

Unit Link sejak diperkenalkan ke masyarakat telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di awal peluncurannya hanya sedikit perusahaan asuransi yang menawarkan produk ini di mana saat ini sudah berkembang jauh lebih banyak. Dengan kondisi pasar modal yang berfluktuasi di Indonesia mengakibatkan perusahan investasi atau manajer investasi harus mengembangkan berbagai kerja sama dengan institusi lain guna mendapatkan cash in bagi perusahaan. Salah satunya dengan bekerjasama dengan perusahaan asuransi melalui pengelolaan investasi dengan produk unitlink. Dengan kerja sama ini perusahaan investasi mendapatkan keuntungan dengan masuk langsung ke masyarakat melalui jalur distribusi (agensi) yang dimiliki oleh perusahaan asuransi. Sedangkan perusahaan asuransi mendapatkan keuntungan dari ketersediaan berbagai alternatif investasi yang dapat ditawarkan kepada masyarakat

Melihat kecenderungan semakin turunnya suku bunga bank, masyarakat akan lebih melirik produk-produk investasi di luar perbankan seperti unitlink. Kenyataannya rata-rata tingkat return unitlink memang di atas suku bunga bank. Apalagi peran agen asuransi tak lagi hanya menjual produk-produk asuransi namun sudah beralih menjadi penasehat keuangan (financial advisor) dan bahkan menjadi perencana keuangan (financial planner). Perubahan peran agen tersebut akan turut mendorong pertumbuhan omset unitlink secara keseluruhan. Semakin banyak masyarakat yang tahu produk unitlink dan semakin intensif edukasi yang dilakukan para agen asuransi, maka omzet kelolaan unitlink ini akan meningkat Namun perlu disadari bahwa sejalan dengan keunggulan yang ditawarkan oleh produk unit link, terdapat risiko-risiko investasi terkait dengan reksadana yang menjadi underlying asset-nya. Begitu juga biaya-biaya yang perlu dipertimbangkan antara lain, biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabahnya seperti Biaya Asuransi, Biaya Administrasi dan Biaya Pengelolaan Investasi. Tingkat biaya ini tergantung dari jenis investasi yang dipilih oleh nasabah (reksa dana pendapatan tetap, saham atau campuran), besarnya dana yang dikelola, serta keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan asuransi jiwa.

Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial