Berinvestasi merupakan cara terbaik agar kita bisa memaksimalkan uang yang kita miliki untuk terus berkembang sehingga pada akhirnya kita bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Berinvestasi memang sebuah upaya untuk meningkatkan jumlah uang yang kita miliki, agar daya beli kita tidak kalah oleh inflasi.
Dari berbagai macam jenis instrumen investasi tersedia, ada yang mensyaratkan kita untuk turut aktif mengelolanya, namun ada pula yang menempatkan investor cukup berada di posisi sebagai pemasok modal saja, dan akan ada orang yang mengelola uang tersebut agar terus berkembang. Namun bila kemudian instrumen investasi yang kita pilih justru mencelakakan kita karena si pengelolanya ingkar janji, tentu sangat tidak mengenakkan. Uang kita lenyap tak berbekas bukan karena system yang berjalan, tapi karena si pengelola hanya mengumbar janji surga tanpa ada fakta.
Pengelolaan investasi yang berupaya mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya dari investor dengan janji imbal hasil yang menggiurkan, tapi ketika dana sudah banyak masuk tapi janji tidak dipenuhi bahkan pengelolanya kabur melarikan diri, sering disebut dengan istilah investasi bodong. Sudah cukup sering kita mendengar adanya kasus penipuan berkedok investasi semacam ini, namun tetap saja praktek seperti ini terus menjamur, dan tetap banyak saja orang-orang yang terjebak didalamnya sehingga merugi. Ragamnya ada yang berupa arisan berantai, koperasi, sampai yang paling baru kita dengar adalah produk logam mulia. Korbannya tidak melulu mereka yang orang kecil yang pemahaman tentang investasinya kurang, bahkan para professional dan pejabat turut menjadi korbannya.
Agar kita bisa terhindar tidak terjebak dalam investasi bodong, maka kita harus mengenali beberapa ciri investasi abal-abal tersebut :
- Pelajari dan pahami produk investasi yang ditawarkan kepada anda, jangan malu dan segan untuk bertanya lebih dahulu kepada yang lebih mengerti. Jangan hanya bermodal kepercayaan saja sehingga anda bisa dengan mudah menyerahkan uang anda. Jangankan investasi bodong, pada produk investasi yang betulan saja kita bisa berpotensi merugi apabila tidak memahami produk yang kita beli.
- Investasi bodong biasanya akan menjanjikan imbal hasil yang cukup tinggi, bahkan bisa lebih tinggi dari produk yang sejenis yang mungkin sudah ada sebelumnya. Untuk itu berhati-hatilah agar jangan mudah tergiur imbal hasil yang tinggi.
- Menjanjikan hasil yang pasti dan tanpa resiko. Yang namanya investasi pasti ada resikonya, dan tidak bisa memberikan jaminan berapa imbal hasil yang akan diperoleh. Semakin tinggi imbal hasil yang bisa diberikan, pasti resikonya juga akan semakin tinggi. Jadi bila ada orang yang menjanjikan investasi tanpa resiko ditambah imbal hasil yang tinggi, tinggalin aja deh karena sudah pasti itu investasi bodong.
- Tidak adanya transparansi usaha serta perputaran dana. Perusahaan yang baik yang bergerak dalam usaha investasi dan memutar dana investornya agar terus berkembang, pasti memiliki lembaran prospektus bagi investornya. Prospektus ini berisi penjelasan apa dan bagaimana bisnis mereka dijalankan, berapa perkiraan imbal hasil yang diberikan, darimana imbal hasil itu didapatkan, dan lain sebagainya. Bila Perusahaan yang menawari anda untuk berinvestasi tidak bisa menunjukkannya, coba pikir ulang deh sebelum berinvestasi disitu.
- Ijin operasional perusahaan dari pemerintah. Pemerintah Indonesia memang memiliki Satgas Waspada Investasi. Namun karena perannya belum terlalu optimal, maka sebelum berinvestasi ada baiknya anda menanyakan ijin operasional yang diberikan oleh pemerintah kepada mereka, karena bisa saja perusahaan tersebut lolos dari pengawasan Satgas tersebut. Bila perusahaan tersebut memang memperdagangkan suatu produk ataupun komoditas, pasti ijin usahanya tidak hanya SIUP saja, tapi ada ijin tambahan lagi seperti dari Bapepti.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, yang namanya produk investasi baik itu yang betulan maupun abal-abal pasti akan terus bermunculan. Untuk itu kita sebagai calon investor juga harus terus waspada sambil terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita akan investasi, dan jangan sampai kejadian investasi bodong ini menyurutkan semangat kita untuk terus berinvestasi, karena masih banyak instrumen investasi lain yang aman.
Selamat berinvestasi!
Andy Nugroho, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial