Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Mengenal Berbagai Jenis-Jenis Pemasukan

Thursday 27 November 2014

"Mengenal Berbagai Jenis-Jenis Pemasukan"

Tidak semua orang mendapatkan uangnya dari gajian, ada juga yang mendapat honor/fee, komisi. Beberapa ada yang mendapat penghasilan berupa bagi hasil usaha bahkan royalty. Tidak ketinggalan hasil investasi berupa bunga bank, rental property, jual beli saham dan lain-lain. 

Bagaimana orang mendapatkan penghasilan tergantung dari apa yang mereka kerjakan untuk penghidupan. Masalahnya posisi strategis sebagai sumber penghidupan mengharuskan keberadaan penghasilan sepanjang hayat di kandung badan. Padahal belum tentu penghasilan berusia lebih panjang dari usia biologis kita. Yang harus kita pahami adalah bahwa penghasilan ada setelah diusahakan terlebih dulu, sementara karena keterbatasan fisik kita membutuhkan pemasukan tanpa harus selalu aktif berusaha. Karena itu kita tidak hanya membutuhkan penghasilan tetapi lebih kepada pemasukan dalam ketegori yang lebih luas.

Definisi Pemasukan

Apakah pemasukan itu? Apakah penghasilan itu pemasukan? Orang seringkali menyamakan keduanya padahal sesuangguhnya berbeda. Suatu pemasukan belum tentu menjadi penghasilan anda, sedangkan penghasilan sudah pasti pemasukan Anda. Karena itu jika penghasilan adalah salah satu jenis pemasukan, maka sebenarnya memang ada pemasukan jenis lain. Mengetahui perbedaannya ini yang akan memberikan Anda lebih banyak pilihan dan membuka kesempatan untuk lebih banyak mendapatkan uang. Pemasukan itu sendiri definisinya adalah uang atau yang setara dengan uang yang berasal dari sumber mana saja yang mengalir masuk ke kantong anda. Sementara penghasilan adalah pemasukan yang di terima akibat suatu kegiatan rutin maupun tidak rutin yang sudah diusahakan sebelumnya. 

Akan halnya kebanyakan pemasukan yang bisa diandalkan sebenarnya justru berasal dari tindakan rutin yang kita lakukan untuk mendapatkan uang. Mari kita ambil contoh yang sama dengan penjualan kendaraan  tadi namun kali ini Anda adalah seorang pengusaha yang membuka dealer kendaraan  kreditan. Anda melakukan penjualan kendaraan setiap hari. Bahkan di hari libur seperti Sabtu dan Minggu, anda makin gencar menjual kendaraan. Itu karena pengunjung toko Anda justru paling ramai di hari libur. Inilah sebabya mengapa pemasukan yang terjadi akibat suatu usaha sehingga mengakibatkan aliran dana masuk yang rutin juga kita sebut dengan penghasilan.

Karena itu dalam perencanaan keuangan pribadi ada empat cara  bagaimana seseorang mendapatkan pemasukannya, yaitu : (a) Insidentil ; (b) Pekerjaan ; (c) Investasi ; (d) Bisnis .

Insidentil

Pemasukan bisa muncul tanpa Anda usahakan terlebih dulu dan bisa saja tidak terduga datangnya, misalnya Anda memenangkan lotere, mendapat warisan sampai menemukan uang dijalan. Sebaliknya kemungkinan mendapatkan pemasukan lebih banyak dan lebih sering akan bisa didapat jika Anda mengusahakannya terlebih dulu. Ambil saja contoh karena sesuatu hal terpaksa menjual kendaraan pribadi, rumah tinggal atau perhiasan Anda. Uang dari penjualan asset penggunaan pribadi tersebut adalah pemasukan untuk anda, sebab karena usaha menjualnya ada aliran dana masuk ke kantong anda. Walaupun demikian pemasukan ini sifatnya  insidental yang terjadi karena sebab-sebab khusus.  Demikian juga ketika anda mengalami musibah kecelakaan dan mendapat Uang Pertanggungan asuaransi kecelakaan, maka UP tersebut menjadi pemasukan bagi anda, atau bagi ahli waris anda.

Pemasukan  insidentil seperti diterangkan diatas bisa berasal dari 3 hal, yaitu : (a) tak terduga ; (b) melikuidasi asset penggunaan pribadi; (c) Uang pertanggungan asuransi. Karena itu pemasukan insidentil menerangkan aliran uang masuk atau yang setara dengan uang tanpa keterlibatan kita dengan penyebab hal-hal ekternal atau tanpa melalui suatu rangkaian kegiatan produktif.

Alasan mengapa anda harus memiliki pemasukan ini adalah bukan karena mengharapkan hal-hal yang terduga yang tidak bisa kita andalkan. Namun lebih kepada optimalisasi asset yang menganggur, mencari sumber pembiayaan dan antisipasi risiko keuangan.

Pekerjaan / Profesi

Pemasukan yang didapat sebagai pembayaran atas hasil kerja yang kita lakukan karena kita bekerja kepada orang lain atau karena kita bekerja untuk orang lain. Yang termasuk dalam kategori penghasilan aktif ini, antara lain : - gaji, tip, upah/honor, komisi, bonus, tunjangan, dan lembur. Penghasilan dari pekerjaan ini bersifat linier, maksudnya hasil berbanding lurus dengan kerja yang kita berikan. Contoh, seorang pengacara dibayar sesuai dengan jumlah jam kerjanya, atau seorang karyawan dibayar sesuai dengan gajinya dimana hitungan gaji adalah bulanan. Penghasilan dari pekerjaan sering dijuluki orang sebagai penghasilan aktif dengan definisi penghasilan yang didapat karena bekerja. Masalahnya definisi ini terlalu luas, bahkan seorang investor walaupun tidak bekerja untuk siapapun, dia tetap aktif  memonitor perkembangan assetnya bukan? Bedanya dia bekerja untuk dirinya sendiri.

Kelebihan penghasilan aktif adalah sifatnya yang cash carry dan lebih bisa dipastikan, jadi ada bayaran ada kerja, tidak ada bayaran tidak ada kerja. Jika anda lebih suka ”yang pasti-pasti aja” jenis pemasukan dari pekerjaan dan profesi ini cocok untuk anda. Kelemahaanya tiap orang mempunyai usia produktif, karena itu tidak selamanya bisa mendapatkan pemasukan ini terutama ketika pensiun nanti.

Investasi

Pemasukan yang didapat sebagai hasil dari optimalisasi asset-asset investasi. Yang termasuk dalam kategori penghasilan investasi ini, antara lain : (a) jual beli dan sewa property ; (b)  bagi hasil kemitraan terbatas, ; (c) portfolio atau penghasilan dari aset-aset keuangan seperti deviden , bunga, capital gains. Penghasilan investasi sering dijuluki orang sebagai penghasilan pasif dengan definis bahwa uang yang bekerja untuk anda, bukan anda yang bekerja untuk uang. Enak juga jika punya uang banyak, anda tidak perlu lagi aktif bekerja untuk mendapatkan penghasilan tetapi lebih baik berinvestasi dan mendapatkan penghasilan dari situ. Masalahnya berapa jumlah aset yang perlu anda miliki untuk memberikan penghasilan pasif yang cukup siknifikan untuk bisa membiayai hidup anda dengan nyaman? Tentu saja makin banyak duit makin banyak yang bisa diinvestasikan. Kuncinya jika ingin hidup dari penghasilan pasif ini, maka terlebih dulu anda harus mempunyai sejumlah asset yang bisa diinvesatsikan. Barangkali itu menjadi satu-satunya kelemahan invesatsi ini selain kadar risiko berbagi produk investasi yang sangat variatif yang perlu anda waspadai.

Bisnis / Interaktif

Ini adalah area dimana anda benar-benar menggunakan orang lain untuk bekerja untuk anda. Pemasukan yang didapat sebagai hasil dari kegiatan penawaran hasil produksi menjual hasil karya pribadi, hasil produksi usaha dan bisnis.

Don't Miss