1. Pertimbangkan waktu yang Anda miliki
Berapa waktu luang yang Anda miliki saat ini? Apakah waktu yang Anda miliki cukup banyak? Ataukah waktu luang yang Anda miliki sangat singkat?
Jika Anda memiliki waktu luang yang banyak, Anda lebih bebas memilih bisnis atau kerja. Namun, jika waktu luang yang Anda miliki sedikit, Anda bisa memilih bisnis atau kerja yang tidak menyita waktu. Salah satu bisnis yang tidak menyita waktu adalah bisnis berbasis internet. Di Bisnis berbasis internet, Anda cukup menyediakan waktu 1-2 jam per hari. Untuk info lebih detail tentang bisnis berbasis internet, Anda bisa bergabung di www.PengusahaWanita.com.
2. Pilih Bisnis Yang Tidak Menyita Waktu Anda
Walaupun Anda saat ini memiliki waktu luang yang banyak, saran saya, Anda tetap memprioritaskan untuk memilih bisnis atau kerja yang tidak menyita waktu Anda. Dengan kata lain, pilihlah bisnis atau kerja yang membutuhkan waktu singkat. Sehingga Anda bisa menghabiskan waktu Anda yang lain untuk kepentingan keluarga dan pendidikan anak Anda.
3. Pilihlah bisnis yang tidak menyita tenaga
Hemat tenaga Anda dengan memilih bisnis / kerja yang tidak menyita waktu. Jangan buat diri Anda terlalu capek, sehingga akan mengganggu peran Anda yang lain.
4. Pilih bisnis yang sesuai dengan kodrat kewanitaan
Hindari memilih bisnis yang hanya cocok dilakukan oleh laki-laki. Jangan memilih bisnis yang tidak sesuai dengan kodrat wanita. Bisnis yang tidak sesuai dengan kodrat wanita akan menjadikan Anda kurang maksimal dalam bekerja, disamping itu akan dipandang “miring” oleh lingkungan Anda.
Sahabat wanita, pilihlah bisnis atau kerja yang sesuai untuk Anda dan dapatkan penghasilan yang memuaskan. Berdasarkan tips diatas bisnis yang cocok untuk anda para wanita adalah bisnis online, bisnis online yang paling banyak ditawarkan di internet dewasa ini adalah bisnis affiliate dan network marketing. Tetapi permasalahannya bagaimana memilih bisnis online yang baik?Di bawah ini akan saya uraikan 6 tips untuk memilih bisnis online yang baik:
1. Pelajari seluk beluk tentang perusahaan online tersebut.
Hal ini untuk mengetahui bagaimana Kredibilitas bisnisnya. Untuk mengetahui hal tersebut pertanyaan kritis yang perlu diajukan :
a). Siapa pemilik bisnis online tersebut, apakah kredibilitasnya baik? Pemilik bisnis yang memiliki reputasi baik atau kredibel otomatis akan meningkatkan kepercayaan pelanggan atau pembeli.
b). Sudah berapa lama bisnis tersebut berdiri?
Bisnis online yang masih baru (<4 tahun) biasanya lebih berisiko dibandingkan bisnis yang sudah berumur minimal 4 tahun.
c). Adakah lembaga resmi yang mengakuinya?
Sebagai contoh di Indonesia ada lembaga APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia www.APLI.org), di dunia WFDSA (www.WFDSA.org) untuk bisnis direct selling dan di Amerika BBBonline (Better Business Bureau Online www.bbbonline.org) khusus untuk bisnis online. BBBOnline merupakan lembaga yang mengeluarkan sertifikasi perusahaan bisinis online.
Perusahaan online yang sudah memiliki sertifikasi dari lemabaga tersebut lebih terjamin keamanannya. Sehingga langkah Anda adalah mencari kebenaran apakah bisnis tersebut sudah terdaftar di lembaga resmi tersebut.
d). Apakah bagian customer servicenya bisa dihubungi?
Salah satu cara menguji apakah perusahaan/bisnis online tersebut kredibel adalah apabila benar-benar ada orang-orang di balik mesin canggih yang bertanggung jawab mengelola bisnis online tersebut dan mereka harus dapat dihubungi melalui email, messengger, surat pos atau bahkan melalui telpon dengan respon yang cepat.
e). Apakah produk atau jasa/servis yang ditawarkan bermutu? Kenapa demikian? Karena bila ternyata bisnis/produk/jasa yang Anda tawarkan tidak bermutu maka kredibilitas Anda (sebagai orang yang menawarkan kembali) menjadi taruhannya.
Sehingga Anda harus benar-benar yakin bahwa Anda merekomendasikan bisnis/produk/jasa yang berkualitas.
f). Apakah perusahaan/bisnis online tersebut menerapkan ZERO SPAM policy? Setiap perusahaan bisnis online harus menerapkan kebijakan Anti Spam.
Artinya perusahaan tersebut tidak mentolerir aktivitas SPAM. Jadi bila ada dari member bisnisnya yang ketahuan melakukan SPAM maka otomatis member tersebut harus dipecat dan bahkan diblack list.
2. Lihat cakupan pasarnya
Apabila Anda menghendaki bisnis yang dapat mendatangkan peluang income yang besar, maka sebaiknya dipilih bisnis online yang dapat diterima diseluruh dunia.
Apakah produk atau jasanya bisa dijual dan dapat diterima di seluruh dunia?
Internet memiliki daya ungkit (laverage) yang sangat besar karena mampu menembus batas-batas geografis (borderless) sehingga mampu membuka pasar yang sangat besar.
Sayang apabila daya ungkit ini hanya dipakai untuk memasarkan produk di lokal saja (1 negara saja).
3. Pelajari sistem kompensasinya (Compensation Plan)
Apakah sistem kompensasinya dapat membayar dengan komisi yang tinggi dengan mekanisme pembayaran komisi yang canggih.
Kebanyakan bisnis online menawarkan alat pembayaran dengan menggunakan cek yang dapat diuangkan di seluruh dunia. Tetapi kendala cek ini adalah memakan waktu pengiriman yang cukup lama dan administrasi di bank setempat yang rumit serta memakan waktu.
Saat ini ada sistem pembayaran yang sudah lebih maju. Salah satunya yaitu dengan menggunakan Kartu Visa Paycard yaitu semacam kartu ATM yang dapat menarik uang di ATM berlogo Visa diseluruh dunia.
4. Pelajari produk yang ditawarkan
Jenis produk juga akan menentukan besar komisi yang akan diterima. Di internet ada dua jenis produk yang dapat ditawarkan yaitu Barang fisik atau Barang virtual/jasa (servis).
Produk berjenis barang fisik biasanya akan menyebabkan komisi yang diterima lebih kecil dibandingkan dengan barang virtual/produk jasa (ebook, jasa konsultasi, jasa sewa webconference, beli domain dll). Kenapa bisa begitu?
Hal ini disebabkan karena barang membutuhkan biaya per unit, gudang, pengiriman dan penanganan (shipping and handling), sedangkan produk virtual/jasa dapat dikonversi ke format digital sehingga tidak ada biaya produksi ulang, pergudangan dan biaya pengiriman.
Contohnya untuk memproduksi ebook pemiliknya cukup membuat sekali saja, tetapi memproduksi bisa tidak terbatas tanpa ada biaya tambahan lagi, sedangkan pihak pembeli/pengguna hanya cukup mendownload saja dan barang virtual sudah sampai di pengguna.
5. Bagaimana Marketing dan Supporting Systemnya?
Marketing sistem mencakup beberapa hal antara lain Lead Capturing Website (Situs untuk mengundang para prospek) dan Mesin Penjawab Pesan Otomatis (Autoresponder).
Supporting system antara lain adanya bagian yang menangani mulai masalah teknis hingga komplain/keluhan.
6. Perikasa apakah bisnis tersebut memiliki Mentoring System
Bekerja online membutuhkan banyak pengetahuan dan keahlian di bidang internet marketing, sehingga apabila Anda bekerja sendirian akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal hingga Anda menjadi mahir.
Periksa bisnis online tersebut apakah ada program bimbingan dari mentor atau melalui milis khusus anggota untuk saling sharing. Bila sistem ini berjalan baik maka memungkinkan percepatan dalam peningkatan keahlian Anda di bidang internet marketing.
Perlu diingat bahwa keberhasilan Anda di bisnis apapun ditentukan dari tingkat keahlian Anda dan kredibilitas Anda.
Demikian 6 tips memilih bisnis online ini semoga bermanfaat. Nantikan tulisan saya berikutnya.
Andy Nugroho, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial