Mengapa Harus Memilki Asuransi?
Tidak memiliki asuransi bisa jadi suatu kesalahan besar., karena tidak memiliki asuransi berarti siap tidak siap Anda harus berhadapan dengan sejumlah biaya-biaya yang besarnya tidak terduga dan biasanya cukup besar jumlahnya jika terjadi sejumlah resiko. Misalnya jika Anda harus melahirkan si buah hati dengan operasi cesar yang biaya tentu lebih mahal daripada melahirkan dengan cara alami. Bayangkan juga jika tanpa diduga anda didiagnosa terkena penyakit kritis seperti kanker payudara, kanker rahim atau kanker vagina, sudah pasti Anda membutuhkan dana puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk membayar biaya perawatannya. Akibat dari terjadinya resiko kesehatan adalah Anda terpaksa membayar sejumlah biaya-biaya kesehatan yang cukup besar sehingga penghasilan Anda terganggu bahkan mengurangi simpanan uang Anda.
Asuransi Kesehatan Saja Tidak Cukup!
Saat ini wanita pun juga ikut ambil bagian untuk mengidupi keluarga, sehingga ada orang lain yang tergantung pada kita secara finansial. Sayangnya, jika terjadi resiko kematian pada diri kita, bisa mengakibatkan keluarga yang ditinggalkan kehilangan seluruh atau sebagian dari sumber penghasilannya. Banyak dari wanita saat ini bahkan sudah sanggup memilki rumah maupun kendaraan sendiri . Harta benda inipun juga memilki resiko rusak maupun hilang karena berbagai sebab. Jika terjadi kerusakan pada harta benda Anda, tentunya Anda juga harus mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar untuk memperbaiki kerusakannya atau mengganti dengan yang baru.
Dengan demikian dapat kita lihat bahwa resiko kesehatan bukanlah satu-satunya resiko yang harus dihadapi wanita. Karena itulah kita membutuhkan suatu rencana untuk mengantisipasi terjadinya ke 3 resiko tersebut diatas yaitu resiko kesehatan, kematian dan kerugian harta benda. Cara yang paling baik adalah dengan mengalihkan akibat-akibat finansial yang terjadi karena resiko –resiko tersebut dengan mengambil Asuransi , karena fungsi asuransi adalah untuk mengambil alih atau transfer resiko dari pihak Anda kepada pihak perusahaan asuransi. Tindakan mengambil asuransi, walaupun tidak bisa menghindari resiko namun bisa mengurangi kerugian finansial yang ditimbulkannya.
Cara Yang Tepat Dalam Mengambil Asuransi.
Tidak semua jenis asuransi yang ditawarkan saat ini perlu Anda ambil. Karena jika kita mengambil asuransi tanpa memperhitungkan kebutuhan terlebih dahulu akibatnya produk asuransi yang dipilih bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan kita atau malah terjadi pemborosan karena terlalu mahal dalam membayar premi asuransi. Asuransi sebaiknya diambil dengan perhitungan yang cukup, tidak berlebihan tetapi juga tidak kekurangan. Nah, berdasarkan jenis-jenis asuransinya , maka berikut ini adalah sejumlah tips dalam mengambil asuransi :
1. Asuransi Jiwa : adalah asuransi yang memberikan santunan berupa uang pertanggungan apabila pemegang polis meninggal dunia. Sebenarnya yang dilindungi dalam asuransi jiwa bukanlah Anda namun untuk memproteksi hilangnya penghasilan akibat terjadinya resiko kematian pada Anda.
Dengan demikian asuransi jiwa sebaiknya diambil hanya jika Anda :
- mempunyai penghasilan dan ada orang lain seperti anak, istri, suami atau keluarga lain yang hidupnya juga tergantung dari keberadaan penghasilan tersebut.
- Asuransi jiwa juga sebaiknya diambil jika Anda mempunyai hutang jangka panjang seperti cicilan rumah atau mobil , sehingga jika Anda meninggal maka harta tersebut tetap menjadi milik ahli waris Anda karena pihak asuransilah yang membayar sisa hutangnya.
Sebaliknya, asuransi jiwa boleh tidak diambil, dengan kondisi sebagai berikut :
- oleh seorang lajang yang tidak menanggung biaya hidup orang lain
- pasangan baik istri maupun suami yang tidak menanggung biaya hidup keluarga,
- anak-anak
- orang yang penghasilan akan terus berjalan meskipun dia meninggal.
2. Asuransi Kesehatan : adalah asuransi yang memberikan uang penggantian biaya-biaya perawatan (rawat inap) dan pengobatan yang terjadi akibat terganggunya kesehatan seseorang akibat penyakit maupun sebab lain seperti kecelakaan. Bila anda tidak mendapat penggantian biaya rumah sakit dari kantor atau bila biaya penggantian tersebut dirasa terlalu kecil maka sebaiknya Anda mengambil asuransi kesehatan. Wanita juga rentan terhadap resiko terjadinya penyakit berbahaya, khususnya penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi wanita yang banyak menyerang wanita di berbagai usia. Untuk mengcover resiko ini , maka sebaiknya mengambil asuransi penyakit kritis. Namun jika Anda merasa sehat wal’afiat, maka untuk menghemat biaya premi asuransi anda bisa mengambil asuransi kesehatan yang mengcover biaya rawat inap di rumah sakit saja.
3. Asuransi Kerugian : adalah asuransi yang memberikan ganti rugi biaya-biaya yang terjadi diluar resiko kematian dan kesehatan manusia, contohnya seperti kerugian harta benda, Contoh jenis asuransi kerugian adalah asuransi kebakaran yang mengcover biaya-biaya yang terjadi jika terjadi kebakaran pada rumah Anda. Sedangkan terhadap kendaraan sebaiknya dilindungi dengan asuransi kendaraan yang bisa mengcover biaya-biaya yang terjadi jika terjadi kerusakan maupun resiko kehilangan pada kendaraan Anda.
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
