Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Tipe Pembelanja Seperti Apakah Anda?

Monday 2 November 2015

"Tipe Pembelanja Seperti Apakah Anda?"

Tipe Pembelanja Seperti Apakah Anda?



Urusan belanja bulanan sering disalah pahami sebagai urusan Bunda saja, Ayah tinggal bayar. Padahal belanja bulanan menjadi bagian dari aktifitas hidup kita. Tanpa disadari rutinitas ini turut membentuk karakter dan tipe dalam menggunakan uang lho. Karena itu Ayah Bunda mesti kompak. Yuk kita gali tipe pembelanja seperti apakah kita, sehingga kita bisa memperbaiki pengelolaan keuangan lebih baik lagi.

1. Saat memilih bahan makanan, apa yang menjadi pertimbangan Anda untuk membelinya?
a. Tanggal kadaluarsa, info gizi, harga dan merek.
b. Merek yang paling sering muncul di iklan TV atau yang paling disuka keluarga.
c. Harga yang murah atau barang yang sedang dalam diskon.

2. Anda mendapatkan brosur belanja di supermarket langganan dan mendapati penawaran diskon pada barang yang Anda idamkan. Kira-kira apa yang akan Anda lakukan?
a. Berpikir untuk, kemudian menghitung apakah keuangan keluarga bulan ini mampu membelinya.
b. Langsung menelpon suami/istri dan minta persetujuan untuk membelinya.
c. Segera lari ke supermarket langganan dan melakukan pembelian. Takut keburu habis.

3. Berapa kali Anda belanja dalam satu bulan?
a. Saya memiliki jadwal yang rutin biasanya sebulan sekali atau seminggu sekali dan hanya ketika saya membutuhkan sesuatu.
b. Tergantung suami dan anak-anak sedang butuh apa. Jika saya melihat penawaran bagus dan saya mampu membelinya, mengapa tidak?
c. Kadang-kadang, terutama jika sedang ada promo diskon. Kesempatan untuk penghematan tak boleh dilewatkan.

4. Bersama siapa Anda melakukan belanja bulanan ?
a. Saya menyadari tiap orang suka belanja, jadi saya memberi jatah “jajan” untuk suami/istri dan anak-anak jika mereka ingin menemani saya belanja bulanan. Sendiri atau bersama, sama menyenangkannya.
b. Paling senang belanja bulanan bersama suami/istri dan anak-anak. Mereka langsung menuju area yang menjadi favoritnya. Sayapun tidak perlu repot kesana kemari.
c. Saya senang bersama suami/istri dan anak-anak untuk rekreasi, olah raga atau acara keluarga. Untuk belanja rutin saya membatasi bersama suami/istri saja  atau sendiri agar lebih focus.

Jika jawaban Anda kebanyakan A : Anda tipe Reasonable Shoper!
Bunda berbelanja berdasarkan kebutuhan dan memiliki perencanaan belanja serta cukup disiplin dalam menjalankannya. Namun Bunda masih cukup fleksibel untuk membuat penyesuaian anggaran belanja jika ada penawaran bagus atau jika kebutuhan keluarga mendadak berubah. Bunda tak hanya pintar mengendalikan uang namun juga memperhatikan kualitas barang yang dibeli. Belanja buat Bunda bukan asal murah namun harus mendapatkan kualitas yang bagus dengan harga yang terjangkau. Bunda sudah cukup disiplin dalam belanja rumah tangga. Walau begitu Ayah tetap harus mengawasi lho, tidak mengandalkan seluruhnya pada Bunda. Jadilah partner belanja yang baik dengan memberikan saran dan masukan perencanaan menu dan kebutuhan gizi sehingga keluarga memiliki pilihan yang lebih variatif dengan dana yang ada.

Jika jawaban Anda kebanyakan B : Anda tipe Melancholy Shoper!
Tidak diragukan lagi kasih sayang dan cinta Bunda pada keluarga. Apapun yang suami dan anak-anak butuhkan Bunda selalu berusaha memenuhinya. Bagusnya Bunda berani mengatakan tidak pada pembelanjaan yang tidak disukai keluarga. Kelemahannya Bunda lebih focus pada apa yang disukai keluarga sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan sebenarnya. Akibatnya kadang memaksakan diri sendiri juga kondisi keuangan yang belum mendukung demi terpenuhinya keinginan keluarga. Hati-hati Bunda bisa terjebak mengeluarkan uang terlalu banyak pada barang yang disukai saja, sementara kekurangan justru pada barang yang dibutuhkan. Yuk Ayah bantu Bunda untuk bisa menetapkan prioritas belanja yang mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Ayah bisa menemani Bunda membuat daftar belanja terlebih dulu sebelum ke supermarket agar tidak perlu bolak-balik. Boleh lho Ayah mengajarkan kepada Bunda dan anak-anak bahwa tidak tiap keinginan harus segera dipenuhi segera sekarang. Menunda sementara waktu untuk pembelanjaan yang lebih penting akan membangun kebiasaan belanja yang lebih sehat.

Jika jawaban Anda kebanyakan C : Anda tipe Cheapskate Shoper!
Bunda sangat suka melakukan penghematan dan selalu mencari cara untuk mendapatkan manfaat yang paling maksimal dari tiap rupiah yang dibelanjakan. Bunda suka memanfaatkan program promo diskon dan cukup selektif dalam berbelanja. Bagusnya Bunda tidak mudah tergiur barang bermerek dan barang-barang mahal. Kelemahannya Bunda cenderung mengabaikan kebutuhan keluarga yang sebenarnya karena mengejar kuantitas dan mengesampingkan kualitas. Overstock (terlalu banyak memiliki simpanan barang) bisa menjadi dampak kebiasaan ini, karena terdorong impulsive buying akibat pembelian bermotif penghematan. Yuk Ayah bantu Bunda agar pembelanjaan menjadi lebih proporsional. Evaluasi bersama barang apa yang sudah ada di rumah, dan mana yang belum ada yang butuh untuk dibeli, barulah cari program diskon pada barang yang sedang dibutuhkan itu. Inilah saatnya penghematan, betul-betul menjadi penghematan.


Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You - Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)
Don't Miss