Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Merencanakan Anggaran Liburan

Tuesday, 6 January 2015

"Merencanakan anggaran liburan"

Merencanakan Anggaran Liburan
Apa yang terlintas dalam benak anda setiap kali mendengar kata libur panjang? Berjemur di pantai, menginap di resort tepi pantai, naik jet ski, pesiar dengan kapal laut atau mungkin dalam benak anda saat ini terbayang sejuknya hawa pegunungan sambil anda berjalan di kebun teh, menyantap hidangan hangat khas daerah setempat. Bisa jadi ketika mendengar kata liburan maka yang terbayang adalah anda bermalas-malasan di kursi malas anda sambil baca buku dan ngemil, atau seharian bermain bersama si kecil dan suami atau nonton TV dari pagi sampai malam. Tiap orang bisa punya ide sendiri bagaimana menghabiskan waktunya saat liburan. Liburan memang suatu kegiatan yang tidak wajib, namun melakukan kegiatan liburan secara berkala bisa memberikan manfaat yang besar terutama secara psikologis. Bayangkan betapa membosankannya melakukan kegiatan yang kurang lebih sama setiap hari sepanjang tahun. Dari mulai kegiatan dirumah sampai di tempat kerja. Dengan berlibur maka kebosanan dari rutinitas kegiatan dan suasana lingkungan sehari-hari bisa dikurangi sehingga  setelah kembali dari liburan kita punya semangat dan energi baru untuk kembali kepada kegiatan sehari-hari. Karena itu luangkanlah waktu secara khusus untuk berlibur agar baterei anda yang sudah hampir habis bisa bertenaga kembali.

Rencanakan Liburan Anda Dengan Baik

Hati-hati! Liburan yang tidak direncanakan dengan baik malah bisa menyebabkan bencana. Bukanya sebagai pengobat stres liburan malah bisa membuat Anda stress karena kurangnya persiapan terutama masalah finansial. Bayangkan saja kesulitan yang akan terjadi jika Anda sampai kekurangan uang di tempat liburan. Mungkin Anda sekeluarga tidak bisa mengunjungi tempat rekreasi yang diinginkan, atau malah harus pulang lebih cepat. Salah satu syarat agar liburan Anda berjalan dengan lancar tentunya harus didukung dana liburan yang memadai. Dana yang memadai ini tidak berarti harus dalam jumlah besar, tetapi lebih kepada tercukupinya kebutuhan kita selama melaksanakan kegiatan liburan dan yang paling penting anggaran belanja kita tidak sampai kebobolan. Karena itu sebaiknya sebelum berangkat ke tempat liburan, buatlah anggaran liburan yang berisi rencana–rencana pengeluaran selama liburan.

Jadikan Liburan Sebagai Suatu Tujuan Keuangan

Mungkin anda tidak setuju jika saya sarankan untuk menjadikan liburan sebagai salah satu tujuan keuangan anda. Karena untuk itu anda mungkin terpaksa menyisihkan sejumlah dana dari gaji anda tiap bulan untuk dimasukkan kedalam suatu produk investasi tertentu dimana hasil dari investasi tersebut bisa digunakan untuk berlibur. Padahal mungkin menurut anda bahwa investasi itu dilakukan untuk membiayai keperluan masa depan yang “maha penting” saja seperti mempersiapkan dana pendidikan anak atau pensiun. Lagi pula buat apa menabung susah payah tetapi hasilnya digunakan untuk liburan yang hanya habis sekali pakai, padahal bukankah seharusnya digunakan untuk tujuan yang lebih produktif. Tentu saja anda benar!

Namun,jika kita perhatikan besarnya jumlah biaya liburan yang biasanya dibutuhkan dan mempertimbangkan bahwa kegiatan liburan ini sudah menjadi kebutuhan untuk anda, maka sudah sewajarnya anda mempersipkan dana liburan ini jauh-jauh hari sebelumya sehingga ketika saatnya tiba dana tersebut sudah tersedia untuk membiayai semua keperluaran liburan anda. Misalnya seseorang pada bulan Januari berencana berlibur selama 1 minggu ke Bali pada bulan Desember 2004 dan menurut perhitungannya maka dia akan membutuhkan dana sebesar Rp 6 juta. Dengan demikian maka dia masih mempunyai waktu sekita 12 bulan untuk mempersiapkannya dan bisa menyisihkan Rp 500.000,- per bulan untuk dimasukkan ke tabungan, sehingga pada akhir tahun terkumpul dana sekitar Rp 6 juta.

Langkah-Langkah Mempersiapkan Anggaran Liburan

Kegiatan liburan yang identik dengan suasana santai sepertinya memang sangat bertolak belakang dengan kegiatan mermbuat anggaran yang membosankan. Tidak heran orang jadi malas membuat anggaran liburan. Selain membosankan, membuat anggaran buat sebagian besar orang yang belum terbiasa memang terkesan sulit dan rumit. Namun, jika kita tahu caranya membuat anggaran liburan sama sekali tidak sulit karena isinya sangat sederhana sehingga mudah diikuti. Selain itu tujuan dari membuat anggaran liburan itu sendiri justru agar anda bisa berlibur dengan lebih nyaman. Kondisi nyaman tersebut tentunya juga harus didukung oleh persiapan finansial yang cukup selama liburan. Kurang uang saat anda sudah di tempat liburan, defisit anggaran belanja setelah liburan atau tagihan kartu kredit yang membengkak adalah resiko–resiko keuangan yang mungkin muncul akibat pengeluaran uang yang tidak terkontrol selama anda melakukan kegiatan liburan. Karena itu janganlah malas membuat anggaran liburan, karena dengan anggran liburan maka anda akan lebih disiplin dalam mengatur pengeluaran-pengeluaran liburan anda dan mencegah anda untuk mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang seharusnya. Berikut ini adalah langkah–langkahnya mempersiapkan anggaran liburan, sebagai berikut :

1. Menentukan tempat liburan.

Besar kecilnya anggaran liburan tergantung dari tempat liburan yang akan dituju. Liburan ke luar negeri tentunya lebih mahal daripada di dalam negeri. Jika anda sudah berkeluarga ada baiknya tempat liburan yang dipilih selain bisa membuat Anda sekeluarga relaks tetapi juga bisa mendidik anak-anak Anda. Ajaklah anak-anak mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada disitu seperti musium, candi, kuil, dan bangunan bersejarah lainnya. Atau jika Anda berlibur ke pantai Anda bisa mengajak mereka melihat para penjaga pantai bekerja, atau melihat mercusuar.

2. Hitung berapa biayanya.

Besar kecilnya biaya liburan juga dipengaruhi dari berapa jumlah orang yang biaya liburannya anda tanggung. Misalnya anda liburan bersama anak-anak dan suami maka anda harus mempersiapkan daan liburan yang cukup untuk sekeluarga. Jika anda masih single maka anda cukup memersiapkan kebutuhan liburan anda sendiri, bahkan jika patungan dengan teman kemungkinan anda bisa melakukan penghematan. Untuk menghitung berapa besarnya dana liburan yang dibutuhkan, maka berikut ini adalah pos–pos pengeluaran liburan yang sebaiknya dianggarkan :

• Transportasi. Perkirakan berapa biaya yang harus Anda cadangkan untuk transportasi pulang balik. Besar kecilnya biaya tergantung dari alat transportasi apa yang dipilih.

• Penginapan. Carilah informasi mengenai biaya menginap di temapt yang Anda inginkan sehingga Anda bisa memperkirakan biaya penginapan.

• Makanan. Anda mungkin tidak akan masak sendiri selama di tempat liburan, karena itu untuk biaya makan harus dicadangkan sebanyak biaya makan satu hari di kali jumlah hari yang dihabiskan selama liburan. Jika tempat liburan Anda jauhnya kuarang lebih satu atau ½ hari perjalanan maka perlu ditambahkan juga biaya makan dalam perjalanan.

• Rekreasi. Di tempat liburan akan ada beberapa tempat rekreasi yang bisa dikunjungi. Tetapkanlah dahulu berapa anggaran untuk rekreasi ini baru kemudian sesuaikan dengan tujuan atau tempat rekreasinya. Jika biaya rekreasi ke tempat tersebut diluar budget rekreasi Anda, maka sebaiknya carilah alternatif tempat lain yang terjangkau dengan budget Anda atau kurangi jumlah tempat rekreasi yang akan dikunjungi.

• Belanja. Biasanya kita ingin membawa souvenir, barang kerajinan atau kue-kue khas dari tempat liburan tersebut untuk diberikan ke teman atau tetangga kita. Anak-anak juga mungkin ingin membawa oleh-oleh untuk temannya. Perkirakanlah secukupnya berapa anggaran untuk oleh-oleh ini dan berbelanjalah sesuai anggaran.

• Biaya tak terduga. Untuk mencegah kurangnya dana karena harus membayar pengeluaran yang tidak ada dalam anggaran maka cadangkanlah juga dana untuk biaya tak terduga yang besarnya sekitar 10% dari anggaran liburan anda

3. Persiapkan dananya.

Anda bisa persiapkan dana liburan ini dengan cara melakukan setoran rutin tabungan dari gaji anda. Anda juga bisa memanfaatkan kelebihan dana ekstra juga seperti dari bonus akhir tahun atau tunjangan hari raya atau THR untuk menambah jumlah dana liburan. Jika Anda mempunyai tabungan, tetapi tujuan tabungan tersebut bukan untuk liburan maka sebaiknya Anda tidak mengambilnya untuk dana liburan, kecuali kalau tabungan tersebut belum akan digunakan untuk tujuan apapun.



Don't Miss