Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Tips Mengelola Simpanan Dollar

Tuesday 30 December 2014

"Tips mengelola simpanan dollar"

Tips Mengelola Simpanan Dolar
Bagaimana harga dollar menjelang pemilu? Apakah Anda akan membeli dollar karena berpendapat rupiah akan melemah dan dollar akan naik menjelang pemilu, ataukah sebaliknya? Apakah menguntungkan memiliki simpanan dollar saat ini? Terlepas dari berlangsungnya pemilu dinegara kita, berinvestasi dalam dollar memang memberikan potensi keuntungan yang tinggi namun dibarengi juga dengan risiko kerugian yang juga tinggi. Masalahnya apakah investasi yang beresiko tinggi ini sesuai dengan karakter Anda dalam berinvestasi? Apakah investasi ke dalam dollar adalah kendaraan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan Anda? Supaya tidak salah pilih maka ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan jika ingin memiliki simpanan dollar.

1. Pahami Bagaimana Cara Mendapat Keuntungan Dari Simpanan Dollar

Begitu mendengar tawaran berinvestasi dalam dollar, biasanya orang langsung membayangkan 2 hal, yaitu keuntungan besar atau kerugian besar. Hal ini disebabkan karena nilai tukar atau kurs dollar rupiah sangat sensitif terhadap berbagai isu politik, ekonomi, serta berbagai peristiwa yang mengancam pertahanan keamanan negara seperti bencana alam dan aksi terorisme. Akibatnya jika banyak terjadi berbagai peristiwa negative seputar isu-isu tersebut maka kurs dollar rupiah berfluktuasi dengan tajam, dimana nilai rupiah melemah terhadap dollar dan harga dollar Anda bisa naik. Sebaliknya, jika banyak terjadi peristiwa positif seputar isu-isu tadi kurs dollar rupah relative stabil dimana nilai rupiah menguat terhadap dollar dan harga dollar cenderung turun. Dengan kata lain, dalam kondisi negara yang stabil maka nilai rupiah cenderung menguat terhadap dollar. Namun dalam situasi negara yang kurang baik maka nilai rupiah cenderung melemah. Karena karakter investasi dollar yang kadang befluktuasi dan kadang stabil, maka ada dua cara mendapatkan keuntungan dari berinvesatsi ke dalam dollar, yaitu :

a). Mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual beli dollarnya. Anda bisa membeli dollar disaat harga rendah kemudian menjualnya kembali saat harganya sudah naik. Ketika membeli dollar dibank atau di money changer, maka anda dikenakan kurs jual dollar (dilihat dari sisi penjual). Ketika anda menjual dollar anda dan menukarkan kembali ke rupiah, anda akan dikenakan kurs beli dollar. Padahal antara kurs jual dan kurs beli ini ada perbedaan yang cukup besar. Karena itu pahami resiko selisih kurs jual beli dollar ini jika mau untung, dan pastikan bahwa saat akan menjualnya, harga jual dollar Anda lebih tinggi dari harga belinya.

b). Mendapatkan keuntungan pendapatan tetap berupa bunga jika dollar tersebut diinvestasikan ke dalam suatu produk investasi yang memberikan keuntungan berupa bunga. Karena jangan menyimpan uang dollar Anda dalam safe deposit box, karena tidak memberikan return hasil investasi. Lebih baik investasikan kedalam suatu produk invesatsi tertentu seperti tabungan atau deposito dollar di bank agar bisa berkembang. Namun karena suku bunga simpanan dollar di bank jauh lebih kecil dari pada simpanan rupiah. Ini berarti dalam kondisi kurs dollar rupiah stabil, maka memiliki simpanan rupiah di bank lebih menguntungkan dibanding menyimpan disimpanan dollar. Kebalikannya, jika diperkirakan dollar akan naik terhadap rupiah maka kemungkinan hasil investasi yang kecil akibat tingkat bunga yang kecil bisa dicover dari hasil keuntungan selisih jual beli dollar. Karena itu carilah produk investasi diluar produk bank yang memberikan return investasi lebih tinggi misalnya, Reksa Dana Dollar.


2. Tetapkan Suatu Tujuan Keuangan Untuk Berinvestasi Dalam Dollar

Sebelum Anda berinvestasi ke dalam dollar sebiaknya tentukan dahulu utnuk tujuan apa invesatsi tersebut. Karena tanpa tujuan yang jelas, akibatnya bisa membahayakan kondisi keuangan Anda. apalagi dalam investasi bersiko tinggi seperti dollar. Bisa-bisa karena termakan isu Anda menjadi panik dan mengambil keputusan untuk membeli atau menjual dollar Anda tanpa perhitungan. Padahal bukan cuma uang dan niat saja yang diperlukan untuk berinvesatsi dalam dollar. Lebih jauh lagi Anda sebaiknya memilki suatu rencana bagaimana Anda ingin mendapat keuntungan dari invesatsi dollar ini, dan menetpakan suatu tujuan keuangan adalah bagian dari rencana tersebut.

Ada banyak tujuan orang berinvestasi dakam dollar, namun umumnya ada 3 tujuan, antara lain :

a). Untuk suatu tujuan keuangan tertentu dimasa depan, misalnya membayar pendidikan anak sekolah ke luar negeri. Tetapkan tujuan keuangan itu secara spesfik dan terukur agar jelas berapa target dana yang dibutuhkan dan berapa lama jangka waktu yang dimilki untuk berinvestasi. Sehingga memudahkan Anda memilih produk investasi dollar yang return hasil invesatsi maupun resikonya bisa membantu Anda mencapai tujuan keuangan tersebut

b). Untuk mengembangkan asset tunai yang dimiliki. Tanpa suatu tujuan keuangan tertentu sebaiknya Anda tetap menentukan berapa besarnya keuntungan yang ingin didapat dalam jangka waktu tertentu. Strategi ini akan memberi pedomana kepada Anda dalam menetukan kapan saat yang baik untuk menjual dan kapan saat membeli.

c). Untuk motivasi berjaga-jaga. Untuk mengantisipasi resiko turunya nilai harta tunai kekayaan Anda karena turununya nilai rupiah, maka Anda berjaga-jaga dengan menyimpan sejumlah dollar. Anda mungkin hanya akan menjualnya dalam keadan darurat contoh saat krisis moneter tahun 1997. Sekarang tinggal Anda yang pasang mata dan telinga agar mendapatkan moment yang tepat untuk mengambil keuntungan disaat gawat.


Biaya provisi penarikan simpanan dollar.

Pada umunya jika menarik tabungan atau deposito di bank maka nasabah akan dikenakan biaya provisi penarikan. Umumnya biaya provisi berdasarkan persentase tertentu dari jumlah nominal uang yang ditarik. Karena itu semakin besar jumlah uang yang ditarik maka semakin besar pula jumlah uang yang dibayarkan untuk biaya provisi. Karena itu jika simpanan dollar Anda adalah suatu investasi yang akan digunakan untuk membiayai suatu tujuan keuangan tertentu dimasa depan, maka sebaiknya tidak diambil atau dicairkan sebelum waktunya. Selain menghemat biaya, tentunya agar tujuan keuangan yang dinginkan tercapai.



Don't Miss