Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Beli Rumah : Tunai Atau Kredit?

Tuesday, 23 December 2014

"Beli rumah : tunai atau kredit?"

Beli kredit atau rumah?
Sebagian besar orang pasti memilih membeli rumah dengan tunai jika memang ada uangnya. Namun karena keterbatasan dana, maka mengambil kredit merupakan jalan keluar yang bisa ditempuh untuk tetap bisa memiliki rumah idaman. Sayangnya masih banyak orang yang takut mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank dengan  berbagai alasan, misalnya karena suku bunga kredit yang fluktuatif membuat orang khawatir cicilan kredit rumah bisa membengkak di kemudian hari. Kalau begitu mana yang harus dipilih membeli rumah tunai atau kredit ?

Untung Rugi Membeli Rumah Dengan Tunai Maupun Kredit

Membeli rumah secara tunai sekaligus memang menghindarkan kita proses kredit yang rumit dan memakan waktu. Membeli rumah dengan tunai juga menghindarkan kita dari risiko kredit macet dan juga  biaya-biaya pengikatan kreditnya yang memang mahal. Di lain pihak, walaupun Anda mampu membeli rumah dengan tunai namun dengan harga rumah yang sangat mahal akibatnya mungkin bisa menghabiskan seluruh simpanan Anda. Padahal Anda mungkin punya tujuan-tujuan keuangan lain yang juga membutuhkan sejumlah dana untuk mewujudkannya. Misalnya Anda ingin mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil, membeli mobil, mempersiapkan pensiun, atau bahkan membeli berbagai perabotan rumah tangga seperti perlengkapan dapur, furniture, dan lain-lain. Sebab tidak mungkin Anda menempati rumah kosong bukan? Untuk pembelian isi rumah tentunya Anda juga membutuhkan sejumlah dana. Karena itu, sebaiknya jangan menghabiskan seluruh simpanan tunai Anda saat ini untuk membeli rumah. Ingat, masih banyak kebutuhan keluarga lainnya yang harus Anda sediakan.

Untuk pembelian rumah dengan kredit walaupun sebagian besar bisa dibiayai bank namun Anda tetap harus menyediakan sejumlah dana juga untuk membayar uang muka rumah, jadi mau tidak mau Anda harus mempunyai sejumlah uang tunai juga bukan? Bukan hanya itu biaya pengikatan kredit dengan ditambah biaya lainnya bisa jadi jauh lebih mahal jika Anda membeli rumah dengan tunai. Dan tentu saja membeli rumah dengan kredit mengakibatkan Anda memiliki kewajiban pembayaran cicilan hutang. Jika Anda ingin pembyaran cicilan uang mukanya menjadi lebih murah, mungkin Anda terpaksa mengambil kredit jangka panjang. Namun memiliki tempat tinggal memang harus diakui sebagai kebutuhan dasar setiap orang yang harus dipenuhi. Artinya setiap orang butuh rumah atau tempat tinggal. Sayangnya sebagai kebutuhan dasar, rumah tidak seperti makan atau pakaian yang bisa kita beli dengan harga murah sebab harga rumah mahal sekali. Karena itu  adanya KPR bisa sangat membantu Anda untuk memiliki rumah. Sebab jika kita membeli rumah dengan tunai kemudian mengumpulkannya dananya dengan cara menabung mungkin akan memakan waktu lama sementara harga rumah dari tahun ke tahun juga semakin mahal apalagi jika  kebutuhan memiliki rumah sendiri sudah sangat mendesak.

Tips Persiapan Membeli Rumah

Ketika Anda berencana membeli rumah tentunya Anda mengharapkan hasil yang terbaik sesuai dengan biaya yang akan dikeluarkan. Nah, beberapa tips persiapan membeli rumah berikut ini bisa membantu Anda mewujudkan rumah idaman Anda :

  1. Membuat daftar proritas yang diinginkan dari rumah yang akan dibeli seperti jumlah kamar tidur, kamar mandi, halaman, garasi, kondisi atap, dinding, dan lain-lain. Kemudian buat juga daftar  fasilitas–fasilitas umum yang nanti Anda butuhkan seperti PAM, listrik, jalan umum, kebersihan, rumah ibadah, sekolah, pasar dan lain-lain. Tambahkan lagi daftar tersebut dengan persyaratan lainnya seperti bebas banjir, sertifikat rumah lengkap dan tidak dalam sengketa apapun. Dengan membuat daftar prioritas akan menghemat waktu, tenaga dan uang Anda dalam proses memiliki rumah.
  2. Datanglah ke berbagai pameran rumah, bursa rumah seken dan lain sebagainya. Disana Anda bisa mendapatkan banyak sekali informasi rumah dari para broker property dan pengembang yang siap membantu Anda dan biasanya ditawarkan dengan harga miring atau potongan diskon.
  3. Sebaiknya Anda jangan langsung percaya dengan gambaran kondisi rumah yang tertera pada brosur penjualan atau seperti yang dipajang pada miniatur bangunan rumah yang akan dijual dipameran tersebut, tetapi Anda harus cocokkan informasi yang diberikan dengan kunjungan langsung ke lokasi. Jika memungkinkan buatlah foto-foto sendiri dengan demikian anda akan memperoleh informasi yang sebenar-benarnya dari rumah tersebut.
  4. Persiapkanlah dana cadangan untuk membayar biaya-biaya pembelian rumah. Seperti booking, fee, balik nama sertifikat, pajak pembelian dan lain sebagainya. Jika Anda membeli rumah dengan KPR, persiapkanlah juga sejumlah dana untuk membayar biaya administrasi dan provisi kredit serta biaya pengikatan kreditnya.

Don't Miss