“…apa! Jeng Tutik beli bed cover ini Cuma Rp 150.000,- padahal aku beli barang yang sama Rp 300 ribu. Duh, mau marah..” Seringkali orang merasa kerampokan seperti cerita tadi, hal ini disebabkan mereka tidak tahu apa yang dibelinya, dimana membelinya dan bagaimana cara membelinya. Kelemahan orang terutama karena tidak berani menawar, padahal saat Anda membeli mobil, rumah, pengisap debu, tiket pesawat, ke dokter, atau apapun transaksi belanjanya, Anda berhak menawar. Orang umumnya tidak mengetahui bahwa ada banyak cara untuk mendapatkan lebih banyak barang namun membayar lebih sedikit. Yang terjadi malah kebalikannya, membayar terlalu banyak, membeli barang yang tidak penting, atau membiarkan diri mereka teperdaya dengan pelayanan jasa yang tidak diperlukan. Bukannya bermaksud menuduh para sales agent, broker, telemarketer, sales promotion girl ( SPG ) atau profesi penjual lainnya telah merampok Anda. Mereka juga tidak bermaksud menipu, namanya juga penjual, selalu berusaha mendapatkan uang lebih banyak dari produk maupun jasa yang ditawarkannya.
Sudah saatnyalah Anda mendapatkan lebih banyak dari uang Anda. Ingat ! Anda bisa karena Anda yang punya uangnya, dalam hampir semua transaksi belanja sebenarnya Anda selalu punya pilihan :
• Anda bisa meminta harga yang lebih baik : jangan ragu untuk menawar, bagi penjual mereka lebih baik mengurangi keuntungan daripada barangnya tidak laku
• Anda selalu bisa membeli dari siapa saja : hypermarket, supermarket, minimarket, sampai tukang sayur keliling. Departement store, toko satu harga, butik juga distro, bahkan sampai belanja lewat katalog. Bengkel yang satu dengan yang lain, bank-bank juga perusahaan asuransi. Barang dan jasa yang sama bisa dijual oleh berbagai pihak, harganya juga variatif, jangan batasi pilihan Anda.
• Anda bisa membeli barang yang lain : tidak mendapatkan barang yang diinginkan tidak membuat dunia berhenti berputar. Selalu ada yang baru, jadi lanjutkan hidup Anda.
• Atau Anda bisa memilih untuk tidak membeli sama sekali : Jangan ragu untuk angkat kaki jika penjual merayu dengan setengah memaksa Anda untuk membeli barang dan jasa yang tidak Anda butuhkan.
Ada orang yang rela membayar belasan, puluhan bahkan ratusan ribu rupiah dari yang seharusnya hanya karena label harganya atau penjualnya berkata begitu. Ada juga orang yang rela membayar iuran tahunan kartu kredit yang tidak mereka pakai, membayar bunga cicilan hutang lebih mahal, membeli tiket pesawat terbang lebih mahal, atau membayar terlalu besar pada premi asuransi yang tidak tepat. Mereka adalah orang yang tidak khawatir sama sekali untuk menghamburkan uangnya untuk belanjaan yang tidak sepadan dengan manfaatnya. Namun buat Anda yang tidak ingin membuang-buang uang, tentunya ingin bisa mendapatkan manfaat yang paling maksimal dan membayarnya dengan harga yang pantas. Untuk menjadi pembelanja yang pintar maka salah satu syaratnya adalah Anda berani mengajukan permintaan Perlu disadari bahwa mungkin Anda bisa kalah, mungkin juga Anda bisa mendapat apa yang Anda minta. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan kepada penjual agar Anda bisa mendapat harga yang pantas untuk barang dan jasa yang Anda butuhkan :
1. Maukah Anda memberikan diskon jika saya bayar tunai?
Membayar sekaligus tunai di depan tentunya jauh lebih disukai oleh penjual daripada mencicil. Apalagi transaksi dalam jumlah besar, selain memerlukan modal yang lebih besar untuk menyediakan fasilitas cicilan, belum lagi risiko kredit macetnya. Karena itu kekuatan tawar menawar Anda lebih besar jika Anda mampu membayar tunai, dan buat penjual lebih baik menerima sejumlah uang tunai dimuka sekaligus walaupun harus memberi potongan harga daripada harus menunggu pembayaran cicilan.
2. Bisakah Anda memberikan fasilitas tambahan lain?
Jangan ragu untuk meminta jaminan uang kembali atau menukar barang jika barang yang Anda beli tidak berfungsi dengan baik, atau meminta barang diantar ke rumah, juga meminta perpanjangan waktu garansi. Ingat akan selalu ada toko lain yang mau memberikan apa yang Anda minta jika toko yang satu terlalu pelit.
3. Adakah cara lain untuk membeli barang ini?
Sebaiknya cari tahu apakah ada cara lain untuk membeli barang ini misalnya lewat katalog atau internet (bisa jadi harganya lebih murah, paling tidak anda tidak keluar ongkos), atau adakah toko lain yang menjual barang yang sama dengan harga yang lebih murah misal hypermarket, toko satu harga, grosir, pasar pagi.
4. Adakah waktu lain yang lebih baik untuk membeli barang ini?
Bertanyalah kepada si penjual mengenai kapan saja harga-harga barang yang dijualnya menjadi lebih murah. Apakah secara berkala mengadakan acara diskon atau cuci gudang.
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial