Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Lindungi Diri Sebelum Sakit!

Monday 22 December 2014

"Lindungi diri sebelum sakit!"

Lindungi diri sebelum sakit
Kebanyakan dari kita lebih banyak berkonsentrasi kepada asuransi jiwa sebagai cara untuk mengantisipasi kerugian finansial  yang terjadi akibat risiko kematian pada pencari nafkah. Namun ada risiko lain yang tidak kalah pentingnya dari risiko kematian  sehubungan dengan kerugian finansial yang bisa ditimbulkannya, yaitu risiko  kesehatan . Jika risiko kesehatan terjadi bisa memaksa Anda untuk mengeluarkan uang untuk membayar biaya pengobatannya. Adapun saat ini banyak sekali perusahaan asuransi umum (General Insurance) yang menawarkan berbagai macam asuransi kesehatan. Supaya tidak salah pilih tentunya kita harus memahami dulu apa dan bagaimana asuransi kesehatan ini dan mengapa kita sebaiknya memiliki asuransi kesehatan. Selanjutnya barulah memilih perusahaan asuransi dengan asuransi kesehatan yang tepat untuk Anda.

Mengapa Kita Membutuhkan Asuransi Kesehatan ?

Kita tidak berpikir tentang sakit saat tubuh masih sehat, begitu sakit barulah terasa betapa kesehatan adalah karunia yang patut disyukuri. Bukan hanya  merasakan tidak enaknya sakit secara fisik, terlebih lagi secara finansial. Semakin parah sakitnya, semakin mahal biaya pengobatannya. Karena itulah terkadang kesehatan menjadi barang mewah yang tidak terjangkau. Mahalnya biaya kesehatan saat ini membuat orang mengambil sikap pasrah bahkan mengabaikan terjadinya risiko kesehatan, yang sebaliknya justru tidak membuat keadaan bertambah baik.

Biaya kesehatan tidak saja mahal, namun juga naik dari tahun ke tahun. Yang memprihatinkan adalah bahwa obat-obatan maupun perawatan dokter saat diperlukan tidak bisa ditunda terutama pada kondisi kesehatan yang parah. Jadi seberapapun mahalnya dalam kondisi terpaksa jika menyangkut keselamatan hidup seseorang. Tentunya kita akan berbuat apapun yang kita bisa. Kehilangan orang yang kita cintai, bukanlah suatu pilihan yang akan diambil dibandingkan kehilangan harta benda. Mungkin Anda pernah dengar  orang yang terpaksa menguras simpanan di bank, menjual mobil atau rumahnya. Dan jika sudah menyangkut tidak tersedianya dana, jalan terakhir adalah mencari hutangan sana sini agar biaya pengobatan bisa terbayar. Suatu kondisi darurat yang klasik yang menimpa banyak orang disebabkan terjadinya risiko kesehatan. Dengan kata lain bukan saja secara fisik kita menderita, namun secara finansial kita juga terluka dengan membiarkan risiko kesehatan tidak dicover dengan asuransi kesehatan

Persoalan mahalnya biaya kesehatan inilah yang menjadi alasan betapa pentingnya bagi kita memiliki asuransi kesehatan. Melalui program asuransi kesehatan Anda akan mendapatkan solusi atas permasalahan biaya kesehatan, sebab sebagai peserta  asuransi kesehatan Anda akan mendapat ganti rugi atas biaya pengobatan dan perawatan setiap kali Anda jatuh sakit.

Apakah Asuransi Kesehatan semahal asuransi jiwa?

Tidak bisa dipungkiri bahwa premi asuransi jiwa memang mahal, namun janji mendapatkan sejumlah uang pertanggungan tentunya menjadi daya tariknya yang kuat. Ketimbang asuransi kesehatan yang hanya menjanjikan sejumlah penggantian biaya kesehatan. Karena itulah premi asuransi kesehatan umumnya lebih murah daripada asuransi jiwa. Dengan pembayaran premi yang relatif kecil, biaya obat-obatan dan perawatan yang demikian mahal menjadi terjangkau. Bahkan bila Anda memiliki kemampuan membayar premi lebih tinggi, Anda bisa memperoleh pelayanan VIP, bahkan berobat ke luar negeri. Selain itu dengan adanya asuransi jiwa Anda tidak perlu bersitegang dengan pihak rumah sakit karena tidak bisa membayar deposit yang biasanya diminta dalam kondisi rawat inap.

Siapa saja yang membutuhkan asuransi jiwa ?

Setiap orang bisa terkena risiko kesehatan yang menyebabkan kondisi fisiknya menurun akibat penyakit maupun karena peristiwa kecelakaan atau musibah lainnya. Penyakit maupun musibah tak terduga bisa menimpa siapa saja tidak peduli siapa orangnya baik tua, muda , besar, kecil, miskin atau kaya, yang membedakannya adalah tingkat risikonya saja. Misalnya seorang anak bayi mungkin sangat rentan terkena penyakit dibandingkan orang dewasa. Begitu juga orang tua yang sudah memasuki usia senja lebih berisiko terkena berbagai penyakit. Karena itu milikilah asuransi kesehatan yang bisa mengcover biaya kesehatan Anda dan keluarga. Program asuransi kesehatan terbuka bagi siapa saja, baik perorangan, keluarga maupun group (perusahaan).

Manfaat yang ditawarkan

Ada dua jenis manfaat yang ditawarkan asuransi kesehatan, yakni Manfaat Rawat Jalan dan Manfaat Rawat Inap. Manfaat rawat jalan adalah penggantian biaya pengobatan di klinik atau rumah sakit yang tidak memerlukan penginapan (opname). Dalam manfaat ini, biaya yang diganti asuransi antara lain honor dokter, tindakan diagnostic, biaya pemeriksaan laboratorium dan foto rontgent. Beberapa perusahaan asuransi memperluas manfaat rawat jalan dengan program persalinan (kelahiran).

Sedangkan manfaat rawat inap adalah penggantian biaya pengobatan dan perawatan untuk sakit yang membutuhkan opname. Penggantian yang dijamin oleh Manfaat Rawat Inap antara lain biaya akomodasi ruangan termasuk unit rawat intensif, jasa kunjungan dokter ruangan, termasuk dokter spesialis, biaya tindakan bedah termasuk jasa dokter, dokter anestesi juga jasa kamar operasi. Beberapa perusahaan asuransi memperluas manfaat rawat jalan ini dengan perawatan di rumah, layanan ambulan, dan lain-lain. Baik untuk manfaat  rawat jalan maupun rawat inap bisanya dikenakan batasan  maksimum (plafon) yang bisa digunakan dalam setiap periode.

PERHATIAN! Tidak semua biaya kesehatan di cover asuransi kesehatan

Harap diperhatikan bahwa tidak semua risiko kesehatan maupun biaya yang berhubungan dengan kesehatan bisa dicover dengan asuransi kesehatan, diantaranya :

- biaya donor tranplantasi organ, beberapa jenis perawatan di luar rumah sakit (spa, hydro clinic, sanatorium), medical check up, penyediaan alat bantu (alat bantu dengar, kursi roda, alat pacu jantung), penyakit yang terkait HIV / AIDS, dan masih banyak lagi.

Nah, berbagai pengecualian ini lain masih tetap ada, dan hal itu harus dibicarakan dengan perusahaan asuransi yang bersangkutan. Jangan lupa telitilah dulu polis asuransinya sebelum membeli.

Prosedur Klaim Asurasi Kesehatan

Banyak orang mengeluh betapa sulitnya mengurus klaim asuransi kesehatan. Bahkan tidak jarang kita bisa menemukan di banyak surat kabar yang memuat kolom surat pembaca  berbagai keluhan konsumen terhadap proses klaim asuransi yang berbelit-belit juga memakan waktu. Karena itu, dalam pengajuan klaim asuransi kesehatan agar berjalan lancar, perlu diketahui langkah-langkahnya.

Ada dua manfaat yang diberikan kepada tertanggung, yaitu manfaat rawat jalan dan rawat inap. Kedua manfaat asuransi kesehatan ini meliputi semua penggantian biaya pengobatan baik di klinik, rumah sakit, praktek dokter, pemeriksaan laboratorium dan foto rontgent.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam mengajukan klaim manfaat rawat jalan dan rawat inap :

-    Setelah pengobatan dan pengambilan obat selesai ajukanlah klaim ke perusahaan asuransi  selambat-lambat 30 hari sejak tanggal yang tertera pada kuitansi. Hari-hati! Lewat jangka waktu itu tanpa disertai alasan kuat, klaim Anda kemungkinan besar bisa ditolak.

-    Anda harus menyertakan kuitansi aslinya bukan fotocopy.

-    Untuk berbagai kuitansi seperti kuitansi dari dokter, dari apotik  atau dari laboratorium, harus lengkap terisi datanya antara lain : nama dokter, nama pasien, tanggal pengobatan, jenis obat dan pengobatannya.

-    Jangan lupa sertakan diagnosa dari dokter, bisa ditulis di kuitansi pengobatan atau pada formulir Pemberitahuan Klaim.

-    Perhatian! Jika harus berobat ke dokter spesialis  sertakanlah surat pengantar dari dokter umum.

Sistem Re-Imburse atau Sistem Kartu

Prosedur klaim seperti uraian diatas adalah pengajuan klaim dengan sistem re-imburse, artinya Anda harus membayar dulu dengan uang Anda setelah itu barulah Anda mengajukan penggantian. Jadi walaupun mendapatkan penggantian Anda harus tetap menyediakan sejumlah uang untuk membayar biaya pengobatan terlebih dahulu. Dalam kondisi darurat sistem re-imburse jadi kurang praktis.

Untuk mengatasi hal ini dan agar prosedur klaim menjadi lebih cepat dan efisien, maka dewasa ini perusahaan asuransi juga sudah menyediakan prosedur klaim asuransi dengan sistem kartu peserta. Dengan kartu tersebut, bila akan membayar biaya pengobatan tinggal menunjukkan kartu peserta asuransinya saja. Selanjutnya pihak rumah sakit akan menagih langsung kepada perusahaan penanggung, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mengurus  klaimnya. Yang paling menyenangkan dari sistem kartu ini  adalah Anda tidak perlu menyediakan sejumlah uang di muka membayar biaya  berobat. Dalam kondisi emergency, asuransi kesehatan dengan sistem kartu bisa jauh lebih praktis dibandingkan sistem re-imburse. Sayang sekali, bisanya  sistem kartu hanya diterapkan dengan pihak rumah sakit yang menjadi mitra perusahaan asuransi saja.



Don't Miss