"Mimpi first jobber"
Dear Mas Andy,
Berikut pertanyaannya ya Mas.
Gaji pas-pasan, tapi pengen beli mobil, rumah, dll. Khususnya bagi first jobber
1. Untuk kasus tersebut, sebenarnya mimpi si first jobber mungkin ga sih? Atau mimpinya terlalu muluk-muluk?
2. Bagaimana cara mengatur tabungannya? Mengingat baru mulai kerja, takutnya kaget baru dapat uang banyak.
3. Syaratnya apa saja baru boleh bermimpi ingin punya ini-itu?
4. Tips dan trik nya agar sukses meraih impian?
Terima Kasih.
Jawab :
1. Impian para first jobber yang ingin punya rumah, mobil dsb bukanlah sesuatu yang muluk-muluk. Justru mereka harus memiliki impian seperti itu agar termotivasi untuk dapat terus bertahan dan mengejar impian mereka. Dan bukan impian tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dicapai, namun mereka juga harus realistis bahwa pastinya bukan suatu perkara yang mudah dan cepat untuk bisa mencapainya.
2. “Penyakit” para first jobber adalah kaget dengan uang yang tiba-tiba diterimanya dengan relatif banyak. Mereka yang selama ini merasa kurang memilki uang dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya karena harus meminta uang pada orang tua, tiba-tiba memiliki uang sendiri dalam jumlah yang relatif banyak. Untuk itu para first jobber harus pandai-pandai dan disiplin dalam mengatur keuangan pribadinya. Bersenang – senang boleh, namun mereka juga jangan melupakan bahwa bila memang mereka ingin menikah dan berkeluarga, berarti ada cukup banyak kebutuhan yang harus mereka penuhi dan persiapkan. Maka jangan terus menghambur – hamburkan uang untuk kesenangan mereka saja. Secara rutin sisihkan 10 % dari penghasilan kita untuk ditabung dan diinvestasikan. niatkan tabungan dan investasi itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan impian kita yang lebih besar, semisal membeli rumah. Butuh waktu yang relatif lama memang untuk bisa menuai hasilnya, namun bila tidak dimulai dari sekarang juga maka hasil yang didapat mungkin tidak akan sesuai keinginan kita.
3. Syarat seseorang boleh memiliki impian adalah memiliki niat dan kemauan yang kuat untuk mencapainya. Karena bila hanya memimpikannya saja tanpa ada usaha untuk mencapainya, maka tidak ada hasil yang diperoleh. Selain itu secara teknis pengaturan keuangan, bila sudah memiliki suatu impian dan punya kemauan kuat untuk mencapainya, maka harus ada komitmen dan kedisiplinan dalam menjalani prosesnya.
4. Untuk bisa sukses dalam mencapai impian, ada banyak cara yang bisa dilalui. Namun yang pasti dari sekian banyak cara yang tersedia tersebut, tidak ada cara instant untuk melaluinya alias harus melalui serangkaian proses. Ada yang sukses mendapatkan impiannya lewat jalur pendidikan. Adapula yang bisa memperoleh kemakmuran dengan jalur karir di tempat kerja. Ada pula yang menjadi wiraswasta, dan tidak sedikit pula yang memilih untuk menjadi tenaga marketing yang memang menjanjikan income tidak terbatas. Apapun jalannya dan sebesar apapun income yang berhasil kita peroleh, akan menjadi sia-sia bila kita tidak bijak dalam mengelola keuangan yang ada. menikmati hasil jerih payah kita diperbolehkan, namun komitmen dan disiplin dalam menabung dan berinvestasi jangan sampai dilupakan. Pelajari terus petuah-petuah serta pengalaman orang lain yang sukses dalam mengembangkan kekayaan mereka ataupun cara mereka mencapai impian yang sama dengan kita, sehingga kita terus memiliki ide-ide baru dan inspirasi dalam mencapai impian kita.
Terima kasih dan salam,
Penulis : Andy Nugroho, CFP.
Website : www.mre.co.id
Fanspage : MreFinancialBusinessAdvisory
Twitter : @mreindonesia
Google+ : Kemandirian
Finansial