Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

(Tanya Jawab) Merencanakan Keuangan Untuk Pernikahan

Thursday, 18 December 2014

"Merencanakan keuangan untuk pernikahan"
 
Merencanakan keuangan untuk pernikahan
Nama saya Hery, usia 24 tahun, karyawan swasta dengan penghasilan 2.700.000 per bulan. saya sudah berulang kali ditanyakan oleh ibu pacar saya, kapan akan menikahkan anaknya. saya orang yang boros dan tidak bisa menabung dengan baik. dengan pendapatan segitu. apakah saya dapat mengumpulkan uang di atas 10jt untuk pernikahan. gimana caranya?

Terima kasih.

Jawab :

Dear mas Hery,

Salah satu step dalam perjalanan hidup yang banyak dilakukan oleh manusia adalah menikah. Dan wajar memang apabila ibu pacar mas Hery mulai menanyakan kapan anaknya akan dinikahi, karena mungkin menurut beliau memang sudah waktunya. Dan waktu pernikahan itu, bila memang kita berniat untuk melaksanakannya, pasti lambat laun akan datang pada kita, tidak peduli pendapatan kita mencukupi atau bagaimanapun juga gaya hidup kita.

Bila dari awal sudah bisa diestimasi bahwa dana yang diperlukan sebesar 10 juta rupiah, maka tinggal dihitung saja, mas Hery perbulannya bisa menabung seberapa besar. Bila bisanya menabung sebesar 500ribu perbulan, maka untuk mencapai angka 10 juta diperlukan waktu 20 bulan. Jadi mas Hery bisa menyampaikan kepada calon mertua, bahwa pernikahan akan diadakan 20 bulan lagi. Atau semisal calon mertua ingin lebih cepat lagi, semisal 10 lagi, maka mas Hery harus bisa menabung perbulannya sebesar 1 juta rupiah.

Untuk bisa mencapai tujuan finansial yang kita inginkan, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi pengeluaran dan atau menambah pemasukan. Menambah pemasukan atau bahasa kerennya bekerja sambilan, sangat banyak ragam dan macamnya. Silakan mas Hery mencari tahu serta menyesuaikan dengan kondisi anda, karena jangan sampai pekerjaan sambilan tersebut jusru mengganggu pekerjaan utama mas Hery. Bila menambah pemasukan tidak memungkinkan, maka yang harus dilakukan adalah dengan mengurangi pengeluaran. Ketika anda sudah mengetahui bahwa ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu alias boros, maka kita harus menyadari juga bahwa tujuan finansial kita akan menjadi sulit tercapai apabila kita membiarkan pemborosan terus terjadi. Jadi yang kita butuhkan disini adalah niat, kemauan, serta kedisiplinan untuk berubah serta mencapai tujuan finansial yang kita inginkan, yaitu melangsungkan pernikahan.

Semoga bermanfaat.


Don't Miss