Nama saya Agus, Single Umur 25 thn, Tinggal di Cikarang. Sekarang ini saya berprofesi sebagai karyawan swasta sebuah perusahaan yang baru berdiri dengan penghasilan +- 7juta/bulan. Tiap bulan saya dapat menyisihkan minimal 5 juta untuk ditabung. Karena saya baru lulus dan dapat kerja, saat ini saya baru memiliki tabungan sebesar 25 juta.
Saya mempunyai target menikah pada umur 26 tahun. Dengan kondisi perusahaan tempat saya bekerja yang masih baru dan belum stabil ada sedikit ketakutan dalam diri mengenai pendapatan saya kedepannya. Sempat muncul ide untuk mengantisipasi hal tersebut dengan membuka usaha laundry (cuci baju) dengan menggunakan uang tabungan yang saya miliki. Namun disisi lain ada juga ketakutan jika nanti usaha saya tersebut gagal dan saya tidak punya tabungan lagi. Padahal saya juga harus terus menabung dari sekarang untuk modal menikah.
Saya minta saran dan pendapat dari bapak/ ibu mengenai kondisi saya tersebut. Bagaimana jalan yang harus saya tempuh agar semua rencana saya tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan?
Terima kasih,
Bagus Ilyas Setiawan.
Jawab :
Dear mas Agus,
Senang mengetahui bahwa tidak lama lagi anda akan menikah dan sudah melakukan perencanaan pernikahannya sejak jauh hari.
Untuk memudahkan mas Agus dalam melakukan pengaturan keuangan, pertama kali coba estimasikan berapa sebenarnya dana total yang diperlukan untuk melakukan pernikahan yang anda idamkan?. dengan asumsi pernikaha dilakukan setahun kedepan, perbulannya anda bisa menabung 5 juta perbulan, berarti ditambah dengan tabungan yang saat ini ada berarti dana yang tersedia tahun depan adalah sekitar 85 juta. Bila memang sudah melampaui estimasi, maka bisa dikurangi untuk biaya resepsinya dan tetap dijadikan tabungan anda, karena yang justru lebih penting adalah kehidupan yang harus dijalani setelah resepsi. Namun bila masih kurang, berarti mas Agus harus mencari tambahan penghasilan lagi agar dapat menabung lebih banyak lagi.
Mengingat waktu pernikahan yang relatif sudah dekat, maka bila ingin berbisnis carilah yang resikonya rendah. Semisal dengan menjadi reseller suatu produk yang tidak mengharuskan anda membeli dan menyetok persediaan barang. Selain itu, coba alokasikan dana anda ke instrument investasi lainnya yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dari produk tabungan di bank, semisal reksadana yang berbasis pasar uang. Tujuannya adalah agar dana yang sudah dipersiapkan dapat berkembang secara maksimal namun dengan resiko yang relatif kecil dan terukur. Selain itu logam mulia juga bisa digunakan sebagai instrument investasi pilihan lainnya, mengingat kemampuannya untuk melawan inflasi yang lebih baik daripada tabungan bank. Bila memungkinkan, tidak ada salahnya anda mulai membeli cincin kawinnya ataupun maharnya dari sekarang, mempertimbangkan bahwa saat ini harga logam mulia sedang turun dan mengantisipasi kenaikan harganya menjelang pernikahan anda. Jadi paling tidak salah satu kebutuhan pernikahan anda sudah terpenuhi dahulu.
Selamat merencanakan pernikahan anda.
Penulis : Andy Nugroho, CFP.
Website : www.mre.co.id
Fanspage : MreFinancialBusinessAdvisory
Twitter : @mreindonesia
Google+ : Kemandirian Finansial
