Responsive Ad Slot

Latest

Menabung

Bisnis

Liburan

Featured Articles

Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin

Friday 20 November 2015

"Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin"
Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin

Alasan utama kebanyakan orang yang tidak menjadi kaya adalah karena mereka tidak mau melakukan sesuatu yang diperlukan untuk menjadi kaya. Definisi sederhana orang kaya adalah orang yang memiliki segala sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan, sedangkan orang miskin adalah orang yang selalu kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sesuatu yang sangat menentukan seseorang menjadi kaya atau miskin adalah pola pikirnya. Pola pikir orang kaya dapat dipelajari dan dipetik oleh siapa pun, karena peluang menjadi kaya terbuka untuk siapa pun yang mau berusaha.

Berikut  ini adalah 8 perbedaan pola pikir orang kaya dan orang miskin, yaitu :

1. Orang kaya percaya bahwa kehidupan mereka sangat bergantung kesungguhan usaha mereka.
 
Pola pikir orang kaya selalu melangkah, walaupun langkah mereka kecil tetapi konsisten, ini memudahkan dan memastikan keberhasilan mereka di masa depan.

Sebaliknya, orang miskin hanya apa pun yang terjadi dalam hidupnya, tanpa ada usaha untuk memperbaiki agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Kalau pun mereka bekerja keras, itu hanya untuk memenuhi tagihan dan kebutuhan hidup sehari-hari. Kesulitan hidup mereka jadikan untuk selalu menyalahkan orang lain.

2. Orang kaya bersedia menanggung risiko, termasuk risiko menghadapi kegagalan.
 
Mereka tidak mudah terlena jika meraih kesuksesan, dan mereka dapat melihat sisi positif dari setiap kegagalan. Orang kaya tidak pernah takut gagal, mereka pandai melihat peluang dan peka terhadap kebutuhan orang lain, sehingga mereka mampu menciptakan peluang meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Sedangkan orang miskin hanya menjadi pengamat atas setiap perkembangan yang terjadi, dan bukan menjadi bagian dari perubahan tersebut. Mereka tidak berani mengambil risiko, dan hanya mencari zona aman, sehingga beribu-ribu peluang berlalu di hadapan mereka.

3. Orang kaya fokus pada kesempatan dan potensi mereka agar terus berkembang dan memperbaiki kualitas hidup.
 
Untuk itu mereka harus berusha lebih keras dari orang lain, menanggung risiko yang lebih besar, dan melakukan hal yang kebanyakan orang tidak mau melakukannya.

Sebaiknya, orang miskin selalu berpikir tentang apa yang tidak mereka miliki, focus pada masalah, mereka enggan menciptakan peluang baru, mereka hanya menekuni profesi yang jauh dari risiko.

4. Orang kaya berani bermimpi besar.
 
Mereka  tidak terlalu lama terlena dalam kejayaan, dan memperpendek waktu bersedih, mereka selalu ingin hari ini lebih baik daripada hari kemarin, hal tersebut mendorong mereka untuk berkreasi dan terus menerus berinovasi.

Sedangkan orang miskin cenderung malas, mereka merasa nyaman walaupun sedang mengalami masa sulit. Mereka memiliki sebentuk ketamakan, berharap mendapatkan rejeki dari langit tanpa mau melakukan pekerjaan apa pun.

5. Orang kaya selalu berpikir dan bertindak positif dalam situasi ekonomi yang baik maupun dalam situasi krisis.

Orang kaya mempunyai keyakinan bahwa mereka pasti mampu menciptakan sumber penghasilan yang besar, mereka selalu melihat peluang di mana-mana, keyakinan mereka seperti magnet yang menarik uang.

Sedangkan orang miskin selalu berpikir negative dan pesimis, sehingga mereka semakin malas berusaha dan akhirnya kehidupan mereka bertambah miskin.

6. Orang kaya mampu bertindak cepat dalam mengambil keputusan dan tidak mudah berubah pikiran.

Mereka mengetahui tujuan yang hendak mereka capai ketika telah mengambil keputusan. Mereka sabar dan tabah dalam menghadapi segala hambatan dan tantangan dalam berbisnis. Sebaliknya, orang miskin susah sekali mengambil keputusan, namun sangat cepat berubah pikiran.

7. Orang kaya adalah orang yang senang belajar dan meneladani orang-orang sukses terdahulu.

Sedangkan orang miskin, enggan belajar dari orang lain karena menganggap dirinya sudah pandai dan mengetahui segala hal.

8. Orang kaya memiliki kemmpuan menunda keinginan untuk bersenang-senang sebelum tujuan mereka tercapai.

Sedangkan orang miskin tidak mampu menunda kesenangan, dan tidak mampu memprioritaskan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka tidak memiliki tabungan dan sibuk gali lubang tutup lobang (berhutang).

Semua pilihan untuk menjadi orang kaya dan orang miskin ada di tangan Anda, selamat memilih.


Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You - Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)
Don't Miss